Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Kamis, 29 Oktober 2009

FPKS Tak Ngiler 500 M Untuk Bungkam Angket Century

Raden Trimutia Hatta
Fachri Hamzah
(inilah.com /Raya Abdullah)


INILAH.COM, Jakarta - Angket Century terancam ditolak, karena ada dana Rp 500 miliar yang akan digelontorkan untuk menyuap para anggota dewan. Namun, PKS akan menolaknya dan tetap mendukung angket.


"Yang bisa PKS jamin, kita tidak akan membiarkan ini lewat, apapun caranya kejahatan ini harus diusut sampai lobang tikus," ujar Wakil ketua komisi III Fachri Hamzah kepada INILAH.COM, Jakarta, Kamis (29/10).


Wakil Sekjen DPP PS ini mengatakan, kasus Century merupakan kejahatan yang luar biasa setelah kasusu BLBI. bahkan, kasus Century ini dianggapnya lebih parah dari kasus BLBI.


"Kita akan mempertanyakan banyak hal soal pengawasan BI. Jangan dihubungkan dengan koalisi, semua yang kita ini lakukan untuk kebenaran," ungkapnya.

Sebelumnya, anggota Komisi III dari Fraksi Golkar, Bambang Soesatyo mengungkapkan, isu soal adanya upaya pihak tertentu yang akan menggagalkan angket itu tengah menguat di DPR. Pihak itu akan menyuap para anggota dewan terhormat untuk tidak menyetujui penggunaan hak angket.

"Pihak-pihak itu kini sedang bermain (suap). Mereka kini tengah menggiring agar kasus Century itu tidak masuk ke ranah hukum di Komisi III," cetusnya. [mut]

Sumber : http://www.inilah.com/berita/politik/2009/10/29/174128/fpks-tak-ngiler-500-m-untuk-bungkam-angket-century/


Tifatul: Jangan Suudzon Soal Century

Mosi Retnani Fajarwati
Tifatul Sembiring
(inilah.com/Dokumen)


INILAH.COM, Jakarta - Mantan Presiden PKS Tifatul Sembiring mengimbau seluruh pihak agar tidak membuat praduga terlebih dahulu atas pihak-pihak yang terkait kasus pengucuran dana Rp 6,7 triliun kepada Bank Century.


"Jangan disebut-sebut (Boediono dan Sri Mulyani). Kalau saya percaya menyangkut proses. Jadi, kita sebaiknya tidak menduga-duga, tidak suudzon," ujar Tifatul ketika dikonfirmasi mengenai adanya kabar keterlibatan Menkeu Sri Mulyani Indrawati dan Wapres RI Boediono dalam kasus Bank Century di Graha Sawala Jakarta, Rabu (28/10).


Tifatul yang juga menjabat sebagai Menkominfo dalam Kabinet Indonesia Bersatu II, mengajak semua pihak untuk mempercayakan proses audit investigasi Century kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).


"Kalau hukum diduga-duga, jangan. BPK akan bicara dengan DPR, hasilnya seperti ini lho. Siapa yang bertanggung jawab, kan belum clear," ujarnya.

Sebelumnya, nama beberapa petinggi negara termasuk Wapres RI Boediono dan Menkeu Sri Mulyani disebut-sebut masuk sebagai pihak yang harus mempertanggungjawabkan pengucuran dana sebesar Rp 6,7 triliun ke Century.

Sementara ketika ditanya mengenai sikap partainya terkait hak angket Century, Tifatul mengaku belum melakukan komunikasi lebih lanjut usai mundur dari posisi Presiden PKS. "Ada beberapa teman yang mengusulkan angket. Tapi di fraksi PKS sendiri saya belum up date. Saya sendiri sudah mundur dari presiden PKS," ujarnya. [mre/bar]

Sumber : http://www.inilah.com/berita/politik/2009/10/28/173712/tifatul-jangan-suudzon-soal-century/


PKS Jalankan Politik Kartel

Raden Trimutia Hatta
Burhanuddin Muhtad
(inilah.com /Agus Priatna)


INILAH.COM, Jakarta - Dalam kabinet SBY, PKS dianggap telah menjalankan politik kartel karena banyak menduduki pos basah. Namun, PKS tak masalah karena akan mengimbanginya dengan kinerja yang baik.


Hal itu diungkapkan Wakil Sekjen DPP PKS, Agus Purnomo kepada INILAH.COM di Jakarta, Rabu (28/10). Menurutnya, gejala politik yang terjadi sekarang ini memanglah politik kartel. Karena dalam politik, tidak ada yang gratis.


"Tak masalah PKS disebut menjalankan politik kartel, yang penting kinerjanya baik saat menjalankan tugas kementerian," kata Agus.


Anggota Komisi II DPR ini menjelaskan, pendanaan dalam kegiatan partai politik merupakan suatu keniscayaan. Karena tugas partai melakukan rekruitmen elit politik.


"Salah satu indikator sukses rekruitment elit adalah terpilih dan layak jadi pejabat-pejabat publik," ungkapnya.

Sebelumnya, peneliti Lembaga Survei Indonesia (LSI) Burhanuddin Muhtad mengatakan, praktek kartel di kabinet sangat kentara ketika partai-partai sangat bernafsu mendapatkan power sharing di kabinet. Dari enam partai yang ada di kabinet, PKS yang paling banyak mendapatkan pos basah yakni Mensos, Mentan dan Menkominfo..

"Pos-pos basah ini rentan menjadi tambang uang partai-partai. Koalisi lebih ditentukan oleh seberapa banyak jatah parpol di kabinet, bukan oleh platform atau ideologi," ujarnya. [mut]

Sumber : http://www.inilah.com/berita/politik/2009/10/28/173697/pks-jalankan-politik-kartel/


Koalisi PKS ke SBY Tak Pengaruhi Century

Bayu Hermawan

(inilah.com)


INILAH.COM, Jakarta - Fraksi PKS DPR melihat tidak ada tekanan terhadap BPK dalam menuntaskan proses audit investigatif untuk bailout Bank Century. PKS juga mengaku tidak mendapatkan tekanan mengenai kasus ini walaupun mereka tergabung dalam koalisi pendukung SBY-Boediono.


Hal tersebut disampaikan ketua FPKS Mustafa Kamal saat berbincang dengan INILAH.COM, di Jakarta, Rabu (28/10). Namun, dia tidak menjawab tegas apakah belum diputuskannya sikap FPKS atas kasus itu karena alasan menjadi mitra koalisi pemerintah.


"Saya tidak berani berkomentar lebih jauh soal itu, tapi kita memang belum menyimpulkan apa-apa," ujarnya.


Namun, dia menambahkan bahwa hal itu tidak ada hubunganya dengan masalah PKS yang menjadi mitra koalisi.

"Tidak ada hal itu. Kita belum menyimpulkan apa-apa karena memang belum ada hasil akhir. Jadi kita tunggu hasil akhirnya dulu," tegasnya.

Pihaknya, lanjut Mustafa, juga tidak melihat BPK merasa ketakutan untuk mengungkap kasus ini karena khawatir akan dikriminalisasikan seperti KPK.

"BPK yang baru punya komitmen yang tinggi. Dan saya tidak melihat adanya tekanan dalam pengungkapan masalah ini," imbuhnya.[nuz]

Sumber : http://www.inilah.com/berita/politik/2009/10/28/173574/koalisi-pks-ke-sby-tak-pengaruhi-century/


Wow! Pos PKS di Kabinet Paling Basah

Raden Trimutia Hatta
Burhanuddin Muhtadi
(Dok.Pribadi)


INILAH.COM, Jakarta - Praktek kartel di kabinet sangat kentara ketika partai-partai sangat bernafsu mendapatkan power sharing di KIB II. Dari enam partai yang ada di kabinet, PKS paling banyak mendapatkan pos basah.


"Pos-pos basah ini rentan menjadi tambang uang partai-partai. Koalisi lebih ditentukan oleh seberapa banyak jatah parpol di kabinet, bukan oleh platform atau ideologi," ujar peneliti Lembaga Survei Indonesia (LSI) Burhanuddin Muhtadi kepada INILAH.COM, Jakarta, Rabu (28/10).


Menurutnya, ada 6 partai yang mendapatkan pos-pos kementerian di kabinet dan sebagian di antaranya terhitung basah. Seperti ESDM, dan Perhubungan yang dipegang Demokrat, Menteri Agama dan Perumahan Rakyat yang dipegang PPP.


Lalu, sambungnya, Depnakertrans yang dipegang PKB, Perindustrian dan Perikanan yang diduduki Golkar. Yang terbanyak adalah PKS yakni Menteri Sosial, Pertanian dan Kominfo.

"Bahkan PDIP pun sempat tergoda mendapatkan jatah menteri. Kartelisasi politik juga dicirikan oleh keengganan partai-partai yang tidak berkoalisi menjadi oposisi. Seperti PDIP yang menyebutnya mitra strategis kritis dan Hanura yang lebih suka menyebutnya kritis konstruktif," katanya. [mut]

Sumber : http://www.inilah.com/berita/politik/2009/10/28/173584/wow-pos-pks-di-kabinet-paling-basah/


PKS: Jangan Berandai-andai Soal Century

Bayu Hermawan

(inilah.com)


INILAH.COM, Jakarta - Fraksi PKS DPR menyatakan akan menunggu hingga proses audit investigatif BPK selesai sebelum memutuskan sikap soal kasus Bank Century. Namun, FPKS mempersilakan fraksi lain menggunakan hak angket jika memang hal itu terbukti.


"Hasil temuan ini kan belum final, sehingga belum bisa dijadikan landasan," kata Ketua Fraksi PKS DPR Mustafa Kamal saat berbincang dengan INILAH.COM, di Jakarta, rabu (28/10).


Karena itu, FPKS belum akan menyiapkan langkah konkret jika hasil akhir audit BPK memang menunjukan adanya pelanggaran. "Jangan berandai-andai, prosesnya kan masih berjalan. Yang terpenting saat ini kita tetap harus memegang azas praduga tidak bersalah, hingga hasil akhir keluar nantinya," ucap Mustafa.



Dia juga belum memastikan apakah hak angket akan digunakan. Namun, pihaknya mempersilakan jika ada anggota DPR akan mengunakan hak angket. "Tapi hak angket kan harus juga melalui prosedur yang bertahap di DPR. Saya kira silakan saja. Tapi PKS tetap menunggu hasil akhir audit dari BPK," paparnya.

Menurutnya PKS akan mengedepankan etika dalam menyikapi masalah ini. Sebab, DPR periode yang lalu memerintahkan BPK untuk melakukan audit investigatif soal Bank Century dan PKS akan menunggu hingga selesai. "Jadi kita tunggu BPK," tandasnya. [nuz]

Sumber : http://www.inilah.com/berita/politik/2009/10/28/173536/pks-jangan-berandai-andai-soal-century/


PKS: BPK Indikasikan Pelanggaran Century

Bayu Hermawan

(inilah.com)


INILAH.COM, Jakarta - Ketua Fraksi PKS DPR Mustafa Kamal menyatakan hasil sementara proses audit investigatif BPK, memang ada beberapa indikasi yang mengarah kepada pelanggaran. Walaupun begitu, hasil itu belum bisa dijadikan acuan pihaknya untuk bersikap.


Kepada INILAH.COM, Rabu (28/10), Mustafa Kamal mengaku sudah melihat hasil audit investigatif BPK dalam kasus Bank Century. Dari hasil tersebut, dia melihat ada beberapa indikasi menyangkut profesional perbankan yang mengindikasikan sejumlah pelanggaran.


"Dari hasil sementara itu, juga bisa dilihat adanya indikasi yang mengarah pada penyalagunaan wewenang," ujarnya.


Namun, Mustafa mengatakan hasil itu belum bisa dijadikan acuan. "Karena ini adalah hasil sementara, maka ini belum bisa dijadikan landasan dalam menentukan sikap," kata dia.

Sebelumnya BPK mengirimkan surat kepada ketua DPR mengenai hasil temuan sementara. Hasil temuan BPK mengenai proses audit investigatif soal bail out Century, menghasilkan temuan yang mengagetkan DPR. [nuz]

Sumber : http://www.inilah.com/berita/politik/2009/10/28/173534/pks-bpk-indikasikan-pelanggaran-century/


Idris Luthfi Jadi PAW Tifatul Sembiring

Muhammad Idris Luthfi adalah calon nomor urut dua dari daerah pemilihan Sumatera Utara I.

Arfi Bambani Amri, Nur Farida Ahniar
(Vivanews/ Tri Saputro)
VIVAnews - Partai Keadilan Sejahtera kemungkinan besar menempatkan Muhammad Idris Luthfi sebagai pengganti antarwaktu (PAW) Tifatul Sembiring di Dewan Perwakilan Rakyat. Berdasarkan undang-undang, Tifatul harus mundur dari DPR setelah diangkat menjadi Menteri Komunikasi dan Informatika.

Menurut Tifatul yang maju sebagai calon nomor urut 1 daerah pemilihan Sumatera Utara I itu, penggantinya adalah nomor urut di bawahnya. "Kalau dari Daerah Pemilihan saya Pak Idris Luthfi," kata Tifatul kepada VIVAnews di Jakarta, Selasa 27 Oktober 2009.


Menurut dia saat ini Idris tengah diajukan sebagai pengganti dirinya. Tifatul sendiri telah mengundurkan diri semenjak menjadi Menteri Komunikasi dan Informasi (Kominfo) per 22 Oktober lalu.

Sedangkan untuk pengganti dirinya sebagai Ketua Komisi I DPR, PKS telah menetapkan Kemal Stambul. Sementara pengganti Tifatul sebagai Presiden PKS adalah Luthfi Hasan Ishaaq.

Sumber : http://politik.vivanews.com/news/read/100545-idris_luthfi_jadi_paw_tifatul_sembiring


Rabu, 28 Oktober 2009

Tifatul Tak Akan Lupa Dengan DPP PKS

Tifatul Sembiring
(inilah.com /Agus Priatna)


INILAH.COM, Jakarta - Mantan PKS Tifatul Sembiring yang telah menduduki jabatan baru sebagai Menteri Komunikasi dan Informatik (Menkominfo) berjanji untuk sering berkunjung ke kantor DPP PKS di Jl TB Simatupang Jakarta.


"Insya Allah saya masih akan sering berkunjung ke sini (ke kantor DPP PKS) untuk berdiskusi dengan teman-teman (kader PKS) dan mengenang pengalaman saya yang tak terlupakan di sini," kata Tifatul Sembiring saat memberikan sambutan usai serah terima jabatan Presiden PKS di kantor DPP PKS, Jakarta, Selasa (27/10).


Dikatakannya, pergantian Presiden PKS dari dirinya kepada Luthfi Hasan Ishaaq bukan berarti dirinya lepas dari struktur kepengurusan PKS, tapi dipercaya untuk menjalankan amanah bangsa dan negara yang lebih luas.

"Posisi saya seperti anak panah yang diluncurkan dari busur besar menuju pada tugas menjalankan amanah bangsa dan negara," kata sarjana informatika ini.

Sebagai salah satu anak panah dari ribuan anak panah kader PKS, katanya, dirinya siap meluncur ke mana saja yang diamanahkan oleh partainya maupun pimpinan bangsa dan negara. [*/bar]

Sumber : http://www.inilah.com/berita/politik/2009/10/27/173448/tifatul-tak-akan-lupa-dengan-dpp-pks/


PKS: Waspadai Bantuan Israel ke Padang

Mevi Linawati
Lutfi Hasan Ishaaq
(inilah.com /Agus Priatna)


INILAH.COM, Jakarta - Meski Israel ikut memberikan bantuan pada korban gempa Sumatera Barat. Hal itu tidak menghapus ingatan rakyat Indonesia, atas kekejaman negara Yahudi itu ke Palestina.


"Kalau untuk bantu korban sumbernya bisa darimana saja. Tapi bukan berarti berubah sikap. Bantun tetap bantuan. Dan tidak mengurangi rasa pembebasan Palestina dari Israel," ujar Presiden PKS Lutfi Hasan Ishaaq di DPP PKS, Jl TB Simatupang, Jakarta, Selasa (27/10).


PKS, menurutnya tidak memusuhi pihak-pihak yang berbuat baik. Namun, sekali lagi, kebaikan tersebut tidak menghapus penjajahan yang selama berabad-abad lamanya dilakukan negara sekutu utama Amerika Serikat itu.


Namun, untuk memerangi Israel, kata Luthfi, PKS selalu terpanggil dan tidak pernah setuju Palestina dijajah. Karena itu, ia mengharapkan, agar pemerintah (Indonesia) mengoptimalkan langkah untuk menghentikan penjajahan yang dilakukan pada bangsa lain.

Sementara itu, Mantan presiden PKS Tifatul Sembiring, menyatakan sangat prihatin atas kekacauan di Timur tengah. "Amat kami sayangkan. Israel menghalangi orang untuk beribadah," kecam Tifatul yang telah mundur dari Presiden PKS karena menjadi Menteri Komunikasi dan Informasi KIB jilid II. [mvi/jib]

Sumber : http://www.inilah.com/berita/politik/2009/10/27/173361/pks-waspadai-bantuan-israel-ke-padang/


PKS Dukung Hak Angket Century

Mevi Linawati
Lutfi Hasan Ishaaq
(inilah.com /Agus Priatna)


INILAH.COM, Jakarta - Presiden PKS Lutfi Hasan Ishaaq menginginkan semua kadernya yang ada di DPR supaya memberi perhatian pada kasus skandal bank Century. Pasalnya, kasus tersebut dinilai sangat merugikan negara.


"Ya, sudah barang tentu kita ingin terlibat aktif dalam penegakkan keadilan dan terlibat aktif dalam pemberantasan bentuk penyimpangan. Dan akan kita dorong PKS untuk aktif dan optimal," ujar Lutfi Hasan Ishaaq usai acara serah terima jabatan di Kantor DPP PKS, Jl TB Simatupang, Jakarta, Selasa (27/10).


Lutfi menambahkan PKS mendukung diadakannya hak angket Century jika memang tidak ada jalan lain untuk mengusut kasus ini. "Biasanya banyak jalan, tapi kalau satu-satunya adalah seperti itu sebuah pilihan. Kita ingin penyelesainnya lebih sistemik ke depan, jangan mengorbankan siapa pun," kata dia.


Hak angket, ujarnya, merupakan pilihan politik yang disediakan DPR. Kalau terjadi konsensus di DPR, partai berlambang setangkai padi diapit 2 bulan sabit akan mengikuti langkah tersebut.

"Karena rakyat dan nasabah harus dibela haknya. PKS tidak akan membiarkan orang disakiti. Yang pasti kita bela sepenuhnya korban bank Century yang merupakan nasabah dengan jumlah besar," pungkasnya. [bar]

Sumber : http://www.inilah.com/berita/politik/2009/10/27/173326/pks-dukung-hak-angket-century/


Tifatul: Tak Rangkap Jabatan Lebih Baik

Mevi Linawati
Tifatul Sembiring
(inilah.com /Dokumen)


INILAH.COM, Jakarta - Jabatan Tifatul Sembiring sebagai Presiden PKS sudah digantikan. Alasan PKS mentradisikan untuk tidak rangkap jabatan, agar kinerja kader-kadernya dalam menjalankan amanah rakyat lebih fokus.


"Kalau PKS demikian, kalau partai lain kita hormati. Kalau mengundurkan diri lebih baik," ujar Tifatul usai acara serah terima jabatan di Kantor DPP PKS, Jl TB Simatupang, Jakarta, Selasa (27/10).


Menurut Menkominfo ini, keinginan Presiden yang meminta loyalitas menteri, karena tidak boleh ada pikiran yang bercabang-cabang, dan loyalitas lebih teratur dan konsentrasi.

"Apa yang kita lakukan adalah menyambut seruan presiden untuk tidak rangkap jabatan. Karena pekerjaan ke depan itu berat. Dunia internasional kan sedang mengawasi," imbuhnya. [mvi/bar]

Sumber : http://www.inilah.com/berita/politik/2009/10/27/173323/tifatul-tak-rangkap-jabatan-lebih-baik/


Lutfi Hasan Tak Pandai Berpantun Ala Tifatul

Mevi Linawati
Luthfi Hasan Ishaq
(inilah.com/Agus Priatna)


INILAH.COM, Jakarta - Jika mantan Presiden PKS Tifatul Sembiring pandai merangkai kata-kata indah dalam bait pantun. Tidak halnya bagi penggantinya Luthfi Hasan Ishaq.


Dalam berbagai kesempatan Tifatul sering berpantun. Bahkan saat serah terima jabatan Menkominfo dari M Nuh, Tifatul pun tak lupa mengeluarkan keahliannya dalam pantun.


"Saya tidak bisa berpantun seperti beliau (Tifatul)," puji Presiden PKS Lutfi Hasan Ishaaq dalam sambutannya di serah terima jabatan di kantor DPP PKS, Jakarta, Selasa (27/10).


Ia mengatakan sebagai Presiden DPP, hanya fasilitator agar kader bisa berkiprah untuk kontribusi bangsa dan negara. "Mudah-mudahan saya tidak salah menangkap amanah. Saya tidak perlu perpisahan dengan Pak Tifatul. Ini hanya pembagian peran," ujarnya.


Sementara itu, dalam sambutannya setelah menyerahkan tampuk kepemimpinan ke Lutfi Hasan, Tifatul Sembiring mengatakan, menjadi presiden partai adalah seperti nahkoda sebuah kapal dengan anak buah yang memiliki latar belakang berbeda.


"Ada yang mondar mandir, karena senior memberi nasehat kesana-kesini. Tapi ada yang bergelayutan aja di kapal. Ada yang mau loncat tapi tidak ada kapal yang mau menerima. Itulah filosofi kapal, terkadang hadapi ombak dan gelombang," tutur Tifatul.

Tifatul juga mengingatkan, menjadi presiden PKS seperti orang yang pertama kali melahirkan. Yaitu tidak mempunyai pengalaman apa-apa sebagai presiden. "Tapi tetap seluruh elemen partai mendukung," jelas Tifatul. [mvi/jib]

Sumber : http://www.inilah.com/berita/politik/2009/10/27/173296/lutfi-hasan-tak-pandai-berpantun-ala-tifatul/


Tifatul: Gaji Menteri Naik Baru Wacana

Mevi Linawati
Tifatul Sembiring
(inilah.com /Agus Priatna)


INILAH.COM, Jakarta - Wacana kenaikan gaji menteri masih hangat dibicarakan. Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring menyatakan peningkatan gaji menteri masih dalam kajian.


"Itu kan masih dikaji, masih wacana belum ada keputusan," ujar Tifatul di Kantor DPP PKS, Jakarta, Selasa (27/10).


Menurut Tifatul, dengan wacana gaji menteri yang sekarang berkembang tidak ada hubungannya dengan masalah mendukung atau tidak mendukung persoalan ini. "Saya saja belum pake baju baru, mobil baru," kata dia.


Tifatul mengakui karena belum pernah menerima gaji, dirinya belum tahu gajinya berapa. Yang jelas, lanjut mantan Presiden PKS ini, dirinya tidak setuju kalau ada pejabat yang bermewah-mewah di atas kesusahan rakyat.


"Di DPR saja saya belum terima gaji. Karena saya sudah pindah di kementrian. Ini baru wacana di kalangan di legislatif dan eksekutif untuk menaikkan gaji. Kita lihat saja nanti jumlahnya belum tahu. Kalau nggak pantes saya nggak setuju," ujarnya. [mvi/bar]

Sumber : http://www.inilah.com/berita/politik/2009/10/27/173276/tifatul-gaji-menteri-naik-baru-wacana/


Lutfi Hasan Dibaiat Jadi Presiden PKS

Mevi Linawati
Luthfi Hasan Ishaaq
(eramuslim.com)


INILAH.COM,Jakarta - PKS membaiat Luthfi Hasan Ishaaq sebagai Presiden PKS, menggantikan Tifatul Sembiring yang menjadi Menteri Komunikasi dan Informasi. Lutfi pun resmi jadi Presiden PKS.


Serah terima jabatan dilakukan di Kantor DPP PKS Jl TB Simatupang No 82 Jakarta Selatan, Selasa (27/10) pada pukul 11.30 WIB. Lutfi disumpah atau dibaiat dihadapan kader PKS lainnya. Dia disumpah agar tetap setia pada partai untuk menjalankan tugas sebagai presiden sesuai amanah.


"Aku berjanji kepada Allah SWT untuk berpegang kepada Allah untuk manjaga bangsa dengan penuh amanah," ucap Presiden PKS Lutfi Hasan saat pengambilan sumpah di kantor DPP PKS, TB Simatupang, Jakarta Selatan, Selasa (27/10).


Lutfi Hasan dalam riwayat kepartaian pernah menjadi Sekjen Partai Keadilan (sebelum menjadi PKS), Bendahara Umum PKS, Ketua Badan Hubungan Luar Negeri PKS. Sedangkan di parlemen, tercatat pernah menempati posisi sebagai Anggota DPR Komisi XI, Anggota BURT, Anggota Komisi I dan Wakil Ketua BKSAP. [mvi/jib]

Sumber : http://www.inilah.com/berita/politik/2009/10/27/173248/lutfi-hasan-dibaiat-jadi-presiden-pks/


Tifatul Serahkan Kursi Presiden PKS

Raden Trimutia Hatta
Tifatul Sembiring
(inilah.com/Agus Priatna)


INILAH.COM, Jakarta - Menjadi Menkominfo membuat Tifatul Sembiring harus meninggalkan kursi Presiden PKS. Selasa (27/10) siang ini, Tifatul akan menyerahkan kursi itu ke Luthfi Hasan Ishaq.


Acara serah terima jabtan itu akan dilakukan Tifatul di kantor Dewan Pimpinan Pusat PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta.. Acara akan digelar pada pukul 11.00 WIB.


Keputusan pemberhentian Tifatul sebagai presiden PKS dilakukan dua hari setelah ia dilantik sebagai Menkominfo. Sebelumnya, Tifatul juga mengatakan bahwa penggantinya itu akan menjabat sebagai Pjs Ketua Umum PKS hingga diselenggarakannya Musyawarah Nasional (Munas) PKS pada Mei 2010.

"Saya sebetulnya berakhir pada Mei 2010. Jadi Pjs nanti juga akan bertugas hingga Mei 2010. Nanti Mei 2010 akan ada Munas yang akan memilih ketua hingga 2015," kata Tifatul.


Pengunduran diri Tifatul dari jabatan Presiden PKS itu terkait dengan dipilihnya dia sebagai Menkominfo pada KIB II. Sesuai ketentuan di PKS, kader yang memangku jabatan publik maka harus melepaskan jabatan di partai.

Pengganti Tifatul, Luthfi Hasan Ishak merupakan kader senior PKS yang tercatat sebagai Dewan Pendiri Partai Keadilan (PK). Sebalum menggantikan Tifatul, Luthfi menjabat sebagai Bendahara Umum DPP PKS. Luthfi juga lah yang menggantikan Tifatul sebagai Ketua Komisi I di DPR. [mut]

Sumber : http://www.inilah.com/berita/politik/2009/10/27/173129/tifatul-serahkan-kursi-presiden-pks/


Tifatul: Gaji Naik Masih Dikaji

Mevi Linawati
Tifatul Sembiring
[inilah.com /Agus Priatna]


INILAH.COM, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring membenarkan ada rencana kenaikan gaji menteri. Tetapi sejauh ini, ide itu masih belum diputuskan.


"Itu kan masih dikaji, masih wacana belum ada keputusan," ujar Tifatul di Kantor DPP PKS, Jakarta, Selasa (27/10).


Menurut Tifatul, dengan wacana gaji menteri yang sekarang berkembang tidak ada hubungannya dengan masalah mendukung atau tidak mendukung persoalan ini. "Saya saja belum pake baju baru, mobil baru," kata dia.


Tifatul mengakui karena belum pernah menerima gaji, dirinya belum tahu gajinya berapa. Yang jelas, lanjut mantan Presiden PKS ini, dirinya tidak setuju kalau ada pejabat yang bermewah-mewah di atas kesusahan rakyat.

"Di DPR saja saya belum terima gaji. Karena saya sudah pindah di kementrian. Ini baru wacana di kalangan di legislatif dan eksekutif untuk menaikkan gaji. Kita lihat saja nanti jumlahnya belum tahu. Kalau nggak pantes saya nggak setuju," ujarnya. [mvi/bar]

Sumber : http://parlemen.inilah.com/berita/2009/10/27/173325/tifatul-gaji-naik-masih-dikaji/


Tifatul Resmi Lengser Dari Presiden PKS

Raden Trimutia Hatta
Tifatul Sembiring
[inilah.com/Agus Priatna]


INILAH.COM, Jakarta - Tifatul Sembiring resmi meletakkan jabatan sebagai Presiden PKS. Serah terima jabatan kepada penggantinya, Luthfi Hasan Ishaq, akan digelar siang ini.


Acara serah terima jabtan itu akan dilakukan Tifatul di kantor Dewan Pimpinan Pusat PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta. Acara akan digelar, Selasa (27/10) pukul 11.00 WIB.


Keputusan pemberhentian Tifatul sebagai presiden PKS dilakukan dua hari setelah ia dilantik sebagai Menkominfo. Sebelumnya, Tifatul juga mengatakan bahwa penggantinya itu akan menjabat sebagai Pjs Ketua Umum PKS hingga diselenggarakannya Musyawarah Nasional (Munas) PKS pada Mei 2010.


"Saya sebetulnya berakhir pada Mei 2010. Jadi Pjs nanti juga akan bertugas hingga Mei 2010. Nanti Mei 2010 akan ada Munas yang akan memilih ketua hingga 2015," kata Tifatul.

Pengunduran diri Tifatul dari jabatan Presiden PKS itu terkait dengan dipilihnya dia sebagai Menkominfo pada KIB II. Sesuai ketentuan di PKS, kader yang memangku jabatan publik maka harus melepaskan jabatan di partai.

Pengganti Tifatul, Luthfi Hasan Ishak merupakan kader senior PKS yang tercatat sebagai Dewan Pendiri Partai Keadilan (PK). Sebalum menggantikan Tifatul, Luthfi menjabat sebagai Bendahara Umum DPP PKS. Luthfi juga lah yang menggantikan Tifatul sebagai Ketua Komisi I di DPR. [mut]

Sumber : http://parlemen.inilah.com/berita/2009/10/27/173135/tifatul-resmi-lengser-dari-presiden-pks/


PKS Interupsi Israel di Sidang Paripurna

Mendesak DPR mengutuk keras pelanggaran Israel terhadap Masjid Al Aqsa.

Siswanto, Suryanta Bakti Susila
Sidang Paripurna DPR (Vivanews/Nurcholis Anhari Lubis)
VIVAnews – Anggota Fraksi PKS DPR Surahman Hidayat (Jawa Barat X) interupsi di tengah sidang paripurna, Selasa 27 Oktober 2009. Dia mendesak DPR mengutuk keras pelanggaran Israel terhadap Masjid Al Aqsa, tempat suci ketiga umat Muslim di Jerusalem.

Surahman mendesak Parlemen segera mengeluarkan pernyataan resmi berupa kutukan terhadap Israel.

Ketua DPR Marzuki Alie menanggapi desakan itu. Dia mengatakan sebelum mengeluarkan pernyataan resmi atas kasus pelanggaran Israel harus melalui mekanisme rapat pimpinan lebih dulu.

“Nanti akan ada rapat pimpinan,” kata anggota Fraksi Demokrat dari Daerah Pemilihan DKI Jakarta III itu.

Wakil ketua DPR dari Fraksi PKS (Sulawesi Selatan I), Anis Matta, menambahkan hari ini akan langsung dilakukan rapat pimpinan untuk membahas sikap DPR atas kasus Israel.

Anis Matta akan mendorong DPR segera mengeluarkan sikap resmi.

Pada Minggu pagi kemarin, polisi Israel dan pemrotes Arab bentrok di kompleks Masjid Al Aqsa. Kejadian ini telah mengundang perhatian masyarakat internasional.

Sumber : http://politik.vivanews.com/news/read/100391-pks_interupsi_israel_di_sidang_paripurna


PKS Belum Bahas Pengganti Tifatul di DPR

PKS belum bersikap apakah pengganti Tifatul berdasar nomor urut atau suara terbanyak.

Arfi Bambani Amri, Suryanta Bakti Susila
Tifatul Sembiring bersiap menyembelih sapi kurban PKS (Antara/ Ujang Zaelani)
VIVAnews - Partai Keadilan Sejahtera masih mencari pengganti antarwaktu tiga kadernya menjadi menteri. PKS sudah mengirimkan surat pengunduran diri tiga kadernya itu ke Dewan Perwakilan Rakyat Kamis 22 Oktober 2009 lalu.

"Untuk penggantian menunggu proses," ujar Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaaq, di kantor pusat PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta, Selasa 27 Oktober 2009.

Soal penggantian ini, ujar Luthfi, belum dibahas apakah berdasarkan nomor urut atau suara terbanyak. "Masih akan dibicarakan kemudian oleh partai. Jadi sampai saat ini belum ada penggantinya," ujar Luthfi.

Sebelum menjadi Menteri Komunikasi dan Informatika, Tifatul duduk di parlemen sebagai calon terpilih satu-satunya PKS dari daerah pemilihan Sumatera Utara I. Sementara Menteri Pertanian Suswono sebelum duduknya sebagai calon terpilih PKS satu-satunya dari daerah pemilihan Jawa Tengah IX. Sementara Menteri Riset dan Teknologi, Suharna Surapranata, adalah calon nomor urut 1 PKS yang terpilih masuk DPR bersama calon nomor urut 2, Ledia Hanifa.

Sumber : http://politik.vivanews.com/news/read/100336-pks_belum_bahas_pengganti_tifatul_di_dpr


Pimpin PKS, Luthfi Khawatir Mabuk Laut

Luthfi tergetar mendengar kisah Tifatul Sembiring menakhodai biduk PKS.

Arfi Bambani Amri, Suryanta Bakti Susila
(Antara/ Irsan Mulyadi)
VIVAnews - Luthfi Hasan Ishaaq ketar-ketir juga memimpin partai terbesar keempat di Indonesia, Partai Keadilan Sejahtera. Luthfi tergetar mendengar kisah Presiden PKS sebelumnya, Tifatul Sembiring, saat memimpin partai dakwah ini.

"Tifatul juga bercerita mengenai nakhoda kapal dan keluh kesahnya menghadapi anak buah kapal," ujar Luthfi dalam pidato resmi menjadi Presiden PKS, Jakarta, Selasa 27 Oktober 2009. "Saya tergetar mendengarnya, khawatir mabuk laut."

Namun Ketua DPP PKS Bidang Luar Negeri itu tak bisa lagi mundur. "Ini amanah Ketua Majelis Syura," ujarnya. "Ke depan, amanah sudah jelas. Semua bekerja sesuai keahlian."

Dan serah terima jabatan siang ini, kata Luthfi, bukanlah perpisahan dengan Tifatul. Serah terima ini hanya soal pembagian peran yang lebih jelas.

"Ada ribuan doktor, master dan sarjana yang sudah berprofesi dalam segala bidang yang merupakan kader PKS. Masing-masing profesi itu perlu bekerja di masing-masing profesi untuk membesarkan partai," ujarnya.

Tifatul mengundurkan diri sebagai Presiden PKS setelah diangkat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika. Pengganti Tifatul, Luthfi, sebelumnya adalah Ketua Bidang Luar Negeri PKS. Luthfi juga menggantikan posisi Tifatul sebagai Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat.

Sumber : http://politik.vivanews.com/news/read/100306-pimpin_pks__luthfi_khawatir_mabuk_laut


Jika Kenaikan Tak Pantas, Tifatul Siap Tolak

“Yang jelas sekarang ini, saya belum pakai baju baru, juga mobil Mercy baru.”

Siswanto, Suryanta Bakti Susila
Presiden PKS Tifatul Sembiring diwawancara di kantornya (VIVAnews/ Suryanta Bakti Susila)
VIVAnews – Menteri Negara Komunikasi dan Informatika, Tifatul Sembiring, Selasa 27 Oktober 2009, mengatakan belum dapat menyikapi rencana kenaikan gaji menteri karena pemerintah masih mengkajinya.

“Yang jelas sekarang ini, saya belum pakai baju baru, juga mobil Mercy baru,” katanya di kantor DPP Partai Keadilan Sejahtera, Menara Dakwah, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan.

Ditanya apakah gaji menteri sekarang ini sudah tidak mencukupi lagi sehingga mengganggu kinerja, Tifatul mengatakan belum dapat menjelaskannya.

“Saya belum pernah terima gaji, dan belum tahu berapa gajinya,” kata dia.

Ketika ditanya hal yang sama dalam kapasitas sebagai pemimpin PKS, Tifatul mengatakan rencana kenaikan gaji menteri harus dikaji pemerintah dengan baik.

“Nanti kami lihat saja jumlahnya. Kalau tidak pantas ya tidak setuju,” kata dia.

Tifatul mengatakan tidak setuju jika para pejabat pemerintah terlalu hidup bermewah-mewah dengan fasilitas negara. Sementara masih banyak masyarakat Indonesia yang hidup kekurangan secara ekonomi.

Setelah rencana kenaikan gaji bergulir ke publik, timbul pro kontra. PDIP secara tegas menolaknya. Sedangkan PKB mendukung, asalkan pemerintah tetap mempertimbangkan asas kepatutan dan kelayakan.

Sumber : http://politik.vivanews.com/news/read/100305-jika_kenaikan_tak_pantas__tifatul_siap_tolak


Tifatul: Jadi Presiden Bak Ibu Melahirkan

Itulah pernyataan Tifatul setelah menyerahkan jabatan Presiden PKS ke Luthfi Hasan Ishaaq.

Arfi Bambani Amri, Suryanta Bakti Susila
Tifatul Sembiring (PKS)
VIVAnews - Tifatul Sembiring menyatakan menjadi Presiden Partai Keadilan Sejahtera atau pun Presiden Indonesia seperti ibu melahirkan pertama kali. "Jadi, tidak perlu pengalaman," ujarnya usai menyerahkan jabatan Presiden PKS kepada Luthfi Hasan Ishaaq.

Menurut Tifatul, ibu melahirkan pertama kali itu tidak butuh pengalaman. Begitu pula menjadi Presiden PKS, tak butuh pengalaman sebelumnya.

Pengganti Tifatul, Lutfhi, menyatakan Presiden PKS tidak selalu kader yang terbaik. "Setidaknya untuk saat ini," ujar Luthfi dalam pidato usai menerima mandat di kantor pusat PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta, Selasa 27 Oktober 2009. Namun Luthfi menyatakan, siap menjalankan amanah baru ini.

Tifatul mengundurkan diri sebagai Presiden PKS setelah diangkat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika. Pengganti Tifatul, Luthfi, sebelumnya adalah Ketua Bidang Luar Negeri PKS. Luthfi juga menggantikan posisi Tifatul sebagai Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat.

Sumber : http://politik.vivanews.com/news/read/100295-tifatul__jadi_presiden_bak_ibu_melahirkan


PKS 'Wakafkan' Tifatul Kepada Negara

Selain Lutfhi, PKS juga melakukan serah terima jabatan kepada Untung Wahono.

Ismoko Widjaya, Suryanta Bakti Susila
Pelantikan Presiden : Tifatul Sembiring (Vivanews/ Tri Saputro)
VIVAnews - Tifatul Sembiring resmi diganti Luthfi Hasan Ishaaq menjadi Penanggung Jawab Sementara Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Tifatul kini bertugas untuk negara.

"Tifatul Sembiring jadi menteri, kami wakafkan untuk bangsa dan negara," kata Ketua Majelis Syuro PKS Hilmi Aminuddin di Kantor Pusat PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Selasa 27 Oktober 2009.

Setelah Hilmi menyebut nama Luthfi Hasan, gemuruh takbir berkumandang di gedung itu, "Allah Akbar, Allah Akbar."

Proses serah terima jabatan dan pengambilan sumpah atau bai'at sudah dilakukan. "Biar lebih konsentrasi mengurus kementerian," ujar Hilmi.

Selain Lutfhi, PKS juga melakukan serah terima jabatan kepada Untung Wahono. Untung kini menjadi Ketua Majelis Pertimbangan Partai menggantikan Suharna Surapranata yang juga masuk dalam kabinet.

Suharna kini menjadi Menteri Riset dan Teknologi. Dalam pengambilan sumpah ini tampak hadir sejumlah petinggi PKS. Mereka yang terlihat antara lain Tifatul Sembiring, Mustafa Kamal, Mahfud Siddiq, dan Anis Matta.

Sumber : http://politik.vivanews.com/news/read/100283-pks__wakafkan__tifatul_kepada_negara


Luthfi Resmi Ganti Tifatul, Takbir Bergemuruh

Setelah Hilmi menyebut nama Luthfi Hasan, gemuruh takbir berkumandang di gedung itu.

Ismoko Widjaya, Suryanta Bakti Susila
Luthfi Hasan Ishaaq (Facebook Luthfi Hasan Ishaaq)
VIVAnews - Luthfi Hasan Ishaaq resmi menjadi pengganti Tifatul Sembiring sebagai Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Ketua Badan Hubungan Luar Negeri PKS itu sudah disumpah untuk menjadi Penanggung Jawab Sementara (Pjs) Presiden PKS.

"Penggantinya adalah Pak Luthfi Hasan Ishaaq," kata Ketua Majelis Syuro PKS Hilmi Aminuddin di Kantor Pusat PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Selasa 27 Oktober 2009.

Setelah Hilmi menyebut nama Luthfi Hasan, gemuruh takbir berkumandang di gedung itu, "Allah Akbar, Allah Akbar."

Proses serah terima jabatan dan pengambilan sumpah atau bai'at sudah dilakukan. Selain Lutfhi, PKS juga melakukan serah terima jabatan kepada Untung Wahono.

Untung kini menjadi Ketua Majelis Pertimbangan Partai menggantikan Suharna Surapranata yang juga masuk dalam kabinet. Suharna kini menjadi Menteri Riset dan Teknologi.

Dalam pengambilan sumpah ini tampak hadir sejumlah petinggi PKS. Mereka yang terlihat antara lain Tifatul Sembiring, Mustafa Kamal, Mahfud Siddiq, dan Anis Matta.

ismoko.widjaya@vivanews.com

Sumber : http://politik.vivanews.com/news/read/100280-luthfi_resmi_ganti_tifatul__takbir_bergemuruh


Tifatul Serahkan Jabatan Presiden PKS

Siang ini, Tifatul yang terpilih jadi Menteri Komunikasi dan Informatika serahkan jabatan.

Arfi Bambani Amri
Tifatul Sembiring (banten.go.id)
VIVAnews - Tifatul Sembiring akan menyerahkan jabatan Presiden Partai Keadilan Sejahtera ke pejabat sementara Luthfi Hasan Ishaaq siang ini. Acara serah terima jabatan ini digelar di kantor Dewan Pimpinan Pusat PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta.

Menurut Hubungan Masyarakat PKS, Ahmad Mabruri, acara akan digelar pukul 11.00-12.00, Selasa 27 Oktober 2009.

Tifatul diganti setelah terpilih menjadi Menteri Komunikasi dan Informatika. Sementara Anis Matta yang terpilih jadi Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat tetap menjabat Sekretaris Jenderal PKS.

"Kemudian Ketua Majelis Pertimbangan Pusat, Suharna Surapranata, yang menjadi Menristek juga mengundurkan diri dari kepengurusan," kata Anis dalam jumpa pers di kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta, Minggu 25 Oktober 2009. "Posisinya digantikan Untung Wahono yang sebelumnya menjabat Ketua bidang Politik, Hukum dan Keamanan."

Sementara posisi Menteri Pertanian Suswono yang menjabat Ketua Wilayah Dakwah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta digantikan Agoes Poernomo. Sementara posisi Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri di Majelis Syura PKS tak perlu digantikan.

Anis Matta menjelaskan, ada tradisi dalam PKS khususnya untuk jabatan eksekutif tidak bisa dirangkap dengan jabatan di partai. "Berbeda dengan di DPR. Kalau di DPR, fungsi agregasi suara tidak jauh berbeda dengan di partai," ujarnya.

Artinya, Anis Matta tidak perlu mundur dari posisi Sekjen PKS karena telah menjadi Wakil Ketua DPR. Sementara Luthfi yang jadi Pjs Presiden PKS juga tak perlu mundur sebagai Ketua Komisi I DPR yang juga menggantikan posisi Tifatul.

"Tradisi ini sudah terjadi sejak PKS masih Partai Keadilan. Ketika itu, Presiden PK Nur Mahmudi Ismail yang menjdi Menteri Kehutanan dan Perkebunan mengundurkan diri dan digantikan Hidayat Nur Wahid. Kemudian ketika Hidayat menjadi Ketua MPR, diganti dengan Tifatul Sembiring," ujar Anis Matta.

Sumber : http://politik.vivanews.com/news/read/100197-tifatul_serahkan_jabatan_presiden_pks


Tifatul Gunakan Twitter untuk Himpun Masukan

Karena cukup aktif di Twitter, nama Menkominfo dipelesetkan menjadi Tweefatul Sembiring.

Indra Darmawan
(Antara/ Widodo S Jusuf)
VIVAnews - Menkominfo baru Tifatul Sembiring agaknya bakal memberdayakan situs mikroblog Twitter untuk mensosialisasikan sekaligus menjaring masukan-masukan untuk mendukung program kerjanya.

Terhitung semenjak memposting tweet (status twitter) pertamanya pada 21 Oktober lalu (baru enam hari), Tifatul sudah menggaet hampir 14 ribu pengikut (follower). Dari sekitar 30 tweet yang telah ditulis, Tifatul sudah beberapa kali meminta masukan kepada orang-orang melalui jejaring sosial itu.

"selamat pagi. bunga merekah bunga cempaka, hidup indah tanpa prasangka. terima ksh kritik & masukan yg berharga. msh trs explor twitter :) ," ujar Tifatul pada tweet yang dibuatnya Senin 26 Oktober 2009 pagi.

Salah satu tweet terakhir Tifatul untuk menjaring masukan dari para pengikutnya adalah saat ia meminta masukan tentang model negara mana yang menerapkan open source, yang cocok untuk Indonesia. "jika staff ahli saya slrh followers :) kira2 negara mana yg diusulkan jd benchmark opensource dan mengapa?" kata Tifatul.

Pertanyaan tersebut langsung beroleh balasan masukan dari banyak tweeps (warga twitter). Antara lain salah satu tokoh open source Harry Sufehmi yang menyarankan Indonesia untuk berkiblat pada Brazil, Jerman, Peru, China, dan Jepang, beserta link cerita sukses yang melatarinya.

Namun tak semua pengikut Pak Menteri yang mengerti konteks dari pertanyaannya. "benchmark opensource apaan si pak? maklum masih imut" saya, kaga ngarti," kata tazkiashafira.

Laman Tifatul Sembiring di Twitter

Setidaknya, kehadiran Tifatul di Twitter cukup menarik perhatian. Apalagi banyak tweet dari Tifatul yang disertai dengan pantun. "terima kasih buat teman yg sdh follow saya, kehormatan buat saya sbg newbie. pohon rimbun di jatijajar, harap maklum baru belajar. :) ," ujar Tifatul dalam satu tweetnya.

Tak hanya itu, disertai pantun, Tifatul juga menjadi orang pertama memberi selamat kepada blogger di Hari Nasional Blogger yang jatuh pada tanggal 27 Oktober. "tepat tgl 27/10. ingin jd yg pertama ucapakan: selamat HARI BLOGGER NASIONAL! pergi ke palu membawa koper, jayalah selalu hai para Blogger!"

Oleh karenanya, ada salah seorang tweep yang memelesetkan nama Tifatul menjadi Tweefatul Sembiring. Bahkan sutradara Joko Anwar menyebut tweet berpantun milik Tifatul dengan istilah Pantweet.

Langkah Tifatul untuk memanfaatkan Twitter untuk berkomunikasi ternyata juga akan diikuti oleh para menteri dari Partai Keadilan Sejahtera lainnya. Tiga menteri PKS lain terlihat sudah memiliki akun di Twitter kendati belum seaktif Tifatul. Mereka bisa diikuti di @suharnas, @suswono, dan @salimsegaf.

Sumber : http://teknologi.vivanews.com/news/read/100174-tifatul_gunakan_twitter_untuk_himpun_masukan

Langkah Tifatul Dinilai Politisi Sejati

Tifatul Sembiring
(inilah.com /Dokumen)


INILAH.COM, Jakarta -Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan Ketua Umum PPP Suryadharma Ali masih tetap mempertahankan jabatannya dipartai, walaupun keduanya telah dilantik menjadi menteri.


"Harusnya Muhaimin dan Suryadharma Ali mengikuti jejak Presiden PKS Tifatul Sembiring yang langsung mundur dari partai begitu dip[ilih menjadi Menteri Komunikasi dan Informatika," ujar Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Achmad Mubarok, Senin pagi.


Menurut Mubarok dengan mundurnya ketua partai begitu diangkat menjadi menteri pekerjaannya sebagai pejabat negara akan lebih profesional.


Sebenarnya, kata Mubarok, tidak masalah seandainya menteri itu hanya merangkap jabatan sebagai pengurus dewan pembina partai atau pengurus majelis pertimbangan.


“Kalau itu tidak perlu mundur. Namun jika ketua umum atau sekretaris jenderal partai, maka harus mundur.”


Mubarok khawatir apabila menteri tetap merangkap sebagai ketua atau sekretaris jenderal partai kelak mereka tidak fokus mengurus tugas yang diamanatkan pemerintah.

Sementara Ketua Setara Institute Hendardi mengatakan, harusnya Muhaimin dan Suryadharma Ali mundur dari jabatannya agar tidak terjadi konflik interest dalam menjalankan tugas di pemerintahan. Selain itu dengan mundurnya dari partai makan akan akan fokus pekerjaannya di pemerintahan.

"Saya sangat mendukung langkah Tifatul Sembiring dengan mundur dari partai dan itu menandakan dia seorang politisi sejati," ucap Hendardi. (wdh)

Sumber : http://www.inilah.com/berita/politik/2009/10/26/172783/langkah-tifatul-dinilai-politisi--sejati/


Tifatul: Saya Belum Gajian, Sudah Ribut

Mevi Linawati
Tifatul Sembiring
(inilah.com /Dokumen)


INILAH.COM, Jakarta - Menkominfo Tifatul Sembiring menyesalkan munculnya kontroversi soal kenaikkan gaji menteri baru. Sebab, dirinya juga belum menerima gaji.


"Saya tidak paham mengenai gaji menteri, baru wacana saja sudah diributkan. Saya juga belum terima gaji," ujarnya usai memberikan sambutan dalam acara Global Confrence on Open Source di Hotel Shangrila, Jakarta, Senin (26/10).


Meski begitu, Tifatul mengaku, untuk bulan Oktober ini dirinya akan menerima dua gaji. Yakni, gaji Menteri dan gaji setengah bulan sebagai anggota DPR, karena sebelum dipilih SBY sebagai menteri, Tifatul merupakan anggota Komisi I DPR.


"Ya dari DPR maupun menteri. Saya baru dua hari duduk sebagai menteri," imbuhnya.


Sebelumnya, Kementerian Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi tengah mengajukan usulan kenaikan gaji bagi para pejabat negara, termasuk para menteri, kepada Presiden. Persetujuan dari Presiden nantinya berbentuk peraturan pemerintah.

Hal itu ungkapkan Deputi Kementerian Negara Pendayagunaan Aparatur Negara (PAN) Bidang Sumber Daya Manusia Ramli Effendi Naibaho sebelum serah terima jabatan Menneg PAN di Jakarta, Kamis (22/10) lalu. "Kenaikan gaji pejabat negara terakhir kali terjadi 5 tahun lalu," kata Ramli.

Namun, dia tidak merinci nilai nominal gaji tersebut. Nilai nominal kenaikan gaji akan sangat bergantung pada kekuatan anggaran negara dan itu akan diputuskan oleh Presiden dengan konsultasi dari Departemen Keuangan. Kementerian Negara PAN hanya mengajukan metode untuk mengevaluasi besaran gaji yang diterima. [mut]

Sumber : http://www.inilah.com/berita/politik/2009/10/26/172789/tifatul-saya-belum-gajian-sudah-ribut/


Menkominfo Tifatul Belum Butuh Wakil

Mevi Linawati
Tifatul Sembiring
(inilah.com /Dokumen)


INILAH.COM, Jakarta - SBY tengah menyiapkan jabatan wakil menteri untuk beberapa pos kementerian. Namun, Menkominfo Tifatul Sembiring mengaku belum membutuhkannya.


"Apakah Menkominfo butuh atau tidak, saya belum melihatnya karena Dirjennya di dini jago-jago," ujar Tifatul Sembiring usai memberikan sambutan dalam acara Global Confrence on Open Source di Hotel Shangrila, Jakarta, Senin (26/10).


Menurut mantan Presiden PKS ini, dirinya akan membpelajari terlebih dahulu apa saja kebutuhan seorang Menkominfo. Baginya, yang saat ini paling membutuhkan adanya posisi wakil menteri adalah Menteri Luar Negeri.


"Kalau yang lain saya rasa belum ada. Tapi saya tidak tahu yah karena rancangan-rancangan seperti itu tentunya dari presiden dan wapres. Kita hanya tinggal menjalankan saja," katanya.


Sebelumnya, Presiden SBY telah mengatakan ada 6 pos menteri yang membutuhkan adanya wakil menteri. Empat diantaranya karena akan mendapatkan tugas revitalisasi. Yaitu Departemen Pertanian, Departemen Perindustrian, Departemen Pendidikan, dan Departemen Kesehatan.

Sedangkan dua departemen lain, yaitu Departemen Luar Negeri dan Departemen Keuangan juga membutuhkan wakil menteri. Sebab, menteri di dua departemen itu lebih banyak bertugas di luar negeri. [mut]

Sumber : http://www.inilah.com/berita/politik/2009/10/26/172781/menkominfo-tifatul-belum-butuh-wakil/

'Pjs Presiden PKS Bukan Eks Mujahid'

Mevi Linawati
Tifatul Sembiring
[inilah.com /Dokumen]


INILAH.COM, Jakarta - Kabar miring menerpa Pjs Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaq. Ia disebut-sebut pernah menjadi mujahid di Afganistan. Tapi koleganya, Tifatul Sembiring membela Luthfi.


"Tidak lah, dia itu tamatan Madinah S1-nya dan S2-nya di Pakistan. Saya juga tamatan Pakistan, tapi saya bukan panglima perang, kaya laskar jihad saja," ujar Tifatul yang kini menjadi Menkominfo usai memberikan sambutan dalam acara Global Confrence on Open Source di Hotel Shangrila, Jakarta, Senin (26/10).


Menurutnya, tidak ada keterlibatn Luthfi dengan perang di Afganistan. Sebab, pada saat periode Luthfi kuliah belum marak aksi terorisme.


"Kalau periode beliau tidak ada. Beliau cuma kuliah di sana dan malahan banyak mahasiswa Indonesia yang terancam akan bom-bom yang banyak meledak di kampus-kampus. Mudah-mudahan saja ke depannya cepat selesai yah," jelasnya.

Kabar soal Luthfi merupakan bekas mujahid perang di Afganistan menyeruak sesaat sebelum pengumuman Pjs Presiden PKS pengganti Tifatul Sembiring, Minggu (25/10) kemarin. [mut]

Sumber : http://parlemen.inilah.com/berita/2009/10/26/172821/pjs-presiden-pks-bukan-eks-mujahid/


PKS Dukung DPR Bila Hak Angket Century Digulirkan

Ajat M Fajar - Okezone
Gedung DPR. Foto: Koran SI
JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan mendukung apabila DPR meluncurkan hak angket untuk menuntaskan kasus Bank Century. Langkah itu dinilai merupakan satu-satunya jalan untuk memperbaiki sistem.

"Biasanya banyak jalan, tapi satu-satunya jalan untuk memperbaiki sistem adalah dengan cara seperti itu. Itu adalah sebuah pilihan, tapi kita ingin penyelesaian lebih sistematik ke depan. Tidak harus bicara korban dan dikorbankan, dan ini harus dibenahi," tukas Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq, kepada wartawan di kantor DPP PKS Jalan TB Simatupang, Jakarta, Selasa (27/10/2009).


Luthfi yang juga anggota DPR Komisi I mengungkapkan, kepentingan nasabah Bank Century harus dibela dan diperjuangkan hak-haknya. "Nanti itu adalah pilihan-pilihan politik yang disiapkan DPR," jelasnya.

Saat dikonfirmasi apa saja kira-kira opsi yang terbuka, Luthfi hanya mengatakan opsi itu menjadi konsensus di DPR. Di mana pihaknya akan mengikuti dan mempertimbangkan pola terbaik yang digunakan oleh DPR. "Kalau memang itu yang terjadi, itu adalah pilihan politik dari DPR," paparnya.

Menurutnya, PKS sudah tentu ingin terlibat aktif dalam keadilan dan pemberantasan segala bentuk penyimpangan. Pihaknya pun juga akan mendorong seluruh elemen PKS untuk aktif memberantas secara optimal.

Oleh karena itu, jika keputusan nanti menuju pada hak angket Century, menurutnya, itu hanya sekadar efek saja. Karena pihaknya hanya ingin memperbaiki sistem saja.

"Sudah barang tentu kita tidak ingin salah satu ada yang dikorbankan, tapi sistem harus dibenahi dan tidak lagi muncul terhadap hal-hal yang merugikan rakyat, bangsa, dan negara," pungkasnya. (ade)

Sumber : http://news.okezone.com/index.php/read/2009/10/27/320/269665/pks-dukung-dpr-bila-hak-angket-century-digulirkan



Menkominfo Ucapkan Selamat Hari Blogger via Twitter

Sarie - Okezone
Twitter Tifatul Sembiring
JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Tifatul Sembiring mungkin menjadi orang pertama yang mengucapkan Selamat Hari Blogger Nasional. Ucapan ini ia layangkan melalui Twitter.

Ditelusuri okezone, Selasa (27/10/2009), tweet tersebut telah bertengger di Twitter pribadi milik Tifatul sejak 9 jam yang lalu, atau sekira pukul 01.00 dini hari.

"Tepat tanggal 27/10. Ingin jadi yang pertama mengucapkan Selamat Hari Blogger Nasional! Pergi ke Palu membawa koper, jayalah selalu hai para blogger," tulis Tifatul.


Hari ini memang bertepatan dengan hari blogger nasional yang baru berusia 3 tahun. Akhir pekan kemarin bahkan Menkominfo menyempatkan diri untuk menghadiri Pekan Blogger Nasional yang dipadati oleh hampir 1.500 orang. Jumlah blogger sendiri saat ini telah mencapai 1 juta orang.

Twitter pribadi dengan akun tifsembiring ini ternyata baru berumur lebih dari seminggu. Akun ini dibuat Tifatul sejak tanggal 20 Oktober, sebelum dirinya resmi dilantik sebagai Menkominfo. Hingga saat ini, Tifatul baru berhasil menarik sekira 14.188 follower.

Rupanya akun twitter ini dibuatnya untuk menampung aspirasi para netter yang peduli dengan teknologi, yang notabene industri di bawah naungan Depkominfo, baik itu internet, jaringan telekomunikasi, penyiaran, maupun open source. (srn)

Sumber : http://techno.okezone.com/index.php/read/2009/10/27/55/269495/menkominfo-ucapkan-selamat-hari-blogger-via-twitter



Mengenal Presiden PKS yang Baru

Amirul Hasan - Okezone
Luthfi Hasan Ishaaq
JAKARTA - Nama Luthfi Hasan Ishaaq mungkin tidak setenar Hidayat Nur Wahid atau Tifatul Sembiring, dua tokoh yang pernah memegang tampuk pimpinan Partai Keadilan Sejahtera.

Setelah Tifatul Sembiring diangkat menjadi Menteri Komunikasi dan Informatika, Luthfi dipilih oleh Majelis Syuro yang dipimpin oleh Hilmy Aminuddin melalui mekanisme sidang.

Sebelum dirinya menerima mandat, sempat muncul isu kalau Luthfi veteran Afghanistan, negara yang dianggap selalu menelorkan teroris dunia. Terang saja isu ini dibantah keras oleh PKS. Yang benar, kata Anis Matta, Luthfi pernah mengenyam pendidikan di Pakistan, negara yang memang bertetangga dengan Afghanistan.

"Nggak bener (veteran perang Afghanistan). Beliau kuliah di Pakistan, master di sana," kata Anis Matta dalam jumpa pers di kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, kemarin.

Lalu siapakah sebenarnya pria yang didapuk menggantikan posisi Tifatul di PKS ini?


Luthfi Hasan Ishaaq, lahir di Malang, Jawa Timur 5 Agustus 1961. Master bidang Islamic Studies ini menamatkan pendidikan SLTP dan SLTA di Pondok Pesantren Modern, Gontor Jawa Timur. Berkat pendidikannya di pesantren inilah dia fasih berbicara dengan bahasa Arab dan Inggris.

Meski lulusan Pakistan, ternyata dia mempunyai jam terbang yang cukup tinggi di Eropa. Dia pernah tinggal di Belanda selama beberapa tahun, ketika diberi tugas sebagai supervisor pengembangan PKS di Eropa.

Mungkin karena itu pula dia diberi tugas oleh partainya sebagai Ketua Badan Hubungan Luar Negeri DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Di parlemen dia juga diposisikan di Badan Kerjasama Antarparlemen (BKSAP).

Pilihan terhadap Luthfi tidak terlalu mengherankan mengingat latar belakangnya yang panjang sebagai kader inti partai. Luthfi adalah salah satu pendiri Partai Keadilan (PK) pada tahun 1998, bersamaan dengan Era Reformasi setelah jatuhnya rezim Soeharto. Semasa PK dan dipimpin oleh Nurmahmudi Ismail, dia tercatat sebagai Sekjen.

Kemudian dia menjadi bendahara umum DPP ketika presiden partai dijabat oleh Hidayat Nur Wahid. (lsi)

Sumber : http://news.okezone.com/index.php/read/2009/10/27/339/269469/mengenal-presiden-pks-yang-baru



Tifatul Serahkan Jabatan Presiden Hari Ini

Amirul Hasan - Okezone
JAKARTA - Setelah resmi menjadi Menteri Komunikasi dan Informatika, Tifatul Sembiring menanggalkan jabatannya sebagai Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Dia digantikan oleh Luthfi Hasan Ishaaq.

Berdasarkan pesan singkat yang diterima okezone dari Kepala Bidang Humas DPP PKS, Ahmad Mabruri, Tifatul akan menyerahkan jabatannya di partai kepada Luthfi dalam acara serah terima jabatan (sertijab) di Kantor DPP PKS, MD Building, Jalan TB Simatupang Nomor 82, Jakarta Selatan sekira pukul 11.00 WIB, Selasa (27/10/2009).

Sebagaimana tradisi sebelumnya, setiap pimpinan partai berlambang bulan sabit kembar ini menduduki jabatan publik, mereka harus menanggalkan posisi mereka di partai. Sebelumnya, ketika Nur Mahmudi Ismail terpilih sebagai Menteri Kehutanan di era Habibie, dia melepaskan jabatannya sebagai presiden partai.

Demikian halnya ketika Hidayat Nur Wahid didaulat sebagai ketua MPR lima tahun silam. Selain Tifatul, kader PKS yang juga menjabat sebagai menteri dalam KIB II seperti Suharna Surapranata dan Suswono Kusumaatmadja juga diganti.

Posisi Suharna sebagai Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) digantikan oleh Untung Wahono. Adapun Suswono yang sebelumnya menjabat sebagai Koordinator Dawah digantikan oleh Agus Purnomo.

Sumber : http://news.okezone.com/index.php/read/2009/10/27/339/269445/tifatul-serahkan-jabatan-presiden-hari-ini



Menkominfo: Open Source Mampu Cegah Pembajakan

Susetyo Dwi Prihadi - Okezone
JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Tifatul Sembiring menyakini kalau open source software (OSS) mampu menjadi cara yang cerdas untuk menekan pembajakan.

"Dengan sifat open source sebagai sistem terbuka dan dapat dikembangkan oleh siapa pun, open source menjadi cara yang cerdas untuk menekan pembajakan software di indonesia," tegas Tifatul, saat membuka Global Conference Open Source (GCOS), di hotel Shangri La, Jakarta, Senin (26/10/2009).

Lebih lanjut, Tifatul menambahkan, dengan kehadiran open source mampu memberikan keuntungan bagi negara, karena mampu menekan pengeluaran yang cukup besar.

"Isu utama yang ada di open source itu, kan low cost. Itu yang akan kita galakkan," tandas mantan Presiden PKS tersebut.

Menkominfo, yang sedianya akan datang bersama Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Suharna Surapranata, akhirnya harus datang dan memberikan sambutan sendirian. Suharna akhirnya diwakilkan oleh Engkos Koswara. Tidak jauh bereda dengan Tifatul, dalam sambutannya, Engkos juga menekankan pentingnya open source karena banyak keuntungan yang bisa di dapatkan jika menggunakan sistem operasi terbuka ini.

"Dari sisi keamanan misalnya, open source jauh lebih aman ketimbang software berlisensi yang biasanya rentan dengan serangan," timpal Engkos.

Melalui kementerian ristek, Engkos menambahkan kalau program open source sudah digalakkan sejak thun 2005 melalui program Go Open Source. Diharapkan, pada akhir 2011 Open source sudah diimigrasi oleh semua di lingkungan instansi pemerintah.(srn)

Sumber : http://news.okezone.com/index.php/read/2009/10/26/325/269185/menkominfo-open-source-mampu-cegah-pembajakan



Mengenal Orang Nomor 1 di PKS

Pria kelahiran Malang, Jawa Timur, 5 Agustus 1961, itu tercatat sebagai sekjen pertama.

Ismoko Widjaya, Suryanta Bakti Susila
Luthfi Hasan Ishaaq (Facebook Luthfi Hasan Ishaaq)
VIVAnews - Tifatul Sembiring mengundurkan diri dari jabatan Presiden PKS setelah dilantik menjadi menteri. Dia digantikan Luthfi Hasan Ishaaq. Siapakah dia?

Sebelum ditunjuk menjadi presiden partai, di PKS Luthfi menjabat Ketua Badan Hubungan Luar Negeri. Karir politik Luthfi menonjol setelah terpilih menjadi anggota DPR periode 2004-2009 lalu. Disitu dia ditugaskan di Komisi XI, membidangi perbankan.

Kemudian pindah Komisi I, membidangi pertahanan dan luar negeri. Pria dengan 11 anak ini juga dipercaya menjadi wakil ketua Badan Kerjasama Antar Parlemen.

"Posisi itu membuat beliau mempunyai networking yang cukup kuat di dunia internasional," kata Sekjen PKS Anis Matta dalam jumpa pers di Kantor DPP PKS, Jalan Simatupang, Jakarta Selatan.

Lutfhi merupakan salah satu pendiri Partai Keadilan pada 1998. Pria kelahiran Malang, Jawa Timur, 5 Agustus 1961, itu tercatat sebagai sekjen pertama.

"Kemudian jadi bendahara umum DPP ketika presiden partai dijabat Nur Mahmudi Ismail dan Hidayat Nuwahid," ujar Anis. Di kalangan PKS, Luthfi dikenal fasih berbahasa Arab dan Inggris. Rencananya, Luthfi akan dilantik pada Selasa, 27 Oktober 2009.

Mantan Ketua I Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Saudi Arabia ini juga memiliki jam kerja cukup tinggi di Eropa. "Beliau pernah tinggal di Belanda beberapa tahun ketika diberi tugas sebagai supervisor pengembangan PKS di Eropa," kata Anis.

Lutfhi juga merupakan alumni Kulliyatul Mu'allimin Al-Islamiyah (KMI) Pondok Modern Darussalam Gontor, pernah mengenyam pendidikan D III Bahasa Arab, dan tercatat sebagai mahasiswa di Fakultas Ushuluddin, Ibnu Saud University, dan di Fakultas Islamic Studies Salafia University.

Sumber : http://politik.vivanews.com/news/read/99828-mengenal_orang_nomor_1_di_pks


Demokrat Sambut Baik Ketua PKS Baru

Tata cara penggantian ketua PKS tidak serumit partai-partai lainnya.

Siswanto
Wakil Ketua Umum Demokrat Achmad Mubarok (Antara/ Widodo S Jusuf)
VIVAnews – Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Achmad Mubarok, Senin 26 Oktober 2009, menyambut baik terpilihnya Luthfi Hasan Ishaaq sebagai Presiden Partai Keadilan Sejahtera untuk menggantikan Tifatul Sembiring yang kini menjadi Menteri Komunikasi dan Informatika.

“Kalau soal penggantian ketua PKS saya tidak heran. Sebab, mekanisme di PKS relatif mudah, tidak serumit partai lain,” kata Mubarok.

Mubarok melanjutkan bahwa tata cara penggantian ketua PKS ditentukan oleh rapat majelis syuro, bukan melalui pemilihan tingkat Dewan Perwakilan Daerah.

Mengenai sosok Luthfi, Mubarok mengaku tidak mengenalnya. Tapi dia yakin Lutfi merupakan orang yang tepat menjadi ketua partai pendukung pemerintah yang dipimpin Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

“Dulu orang tidak kenal Tifatul waktu dia menggantikan Hidayat Nur Wahid. Yang sekarang (Luthfi) juga tidak terlalu dikenal di luar PKS,” katanya.

Sementara itu, acara serah terima jabatan dari Tifatul Sembiring kepada Luthfi Hassan rencananya dilaksanakan Selasa 27 Oktober 2009.

Sebelumnya proses pergantian Tifatul oleh Luthfi diputuskan enam orang yang ada di Pengurus Tingkat Pusat. Mereka adalah Ketua Majelis Syura Hilmi Aminudhin, Presiden PKS Tifatul Sembiring, Ketua Majelis Pertimbangan Partai Suharna Surapranata, Ketua Dewan Syariah Surahman Hidayat, Sekretaris Jenderal Anis Matta, dan Bendahara Mahfud Abdurrahman.

Sumber : http://politik.vivanews.com/news/read/99922-demokrat_sambut_baik_ketua_pks_baru


Mundurnya Tifatul dari Ketua PKS Harus Ditiru

Muhaimin Iskandar (PKB) dan Suryadharma Ali (PPP) merangkap menteri dan ketua partai.

Siswanto
(VIVAnews/ Gestina Rachmawati)
VIVAnews - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Achmad Mubarok, berharap kepada Ketua PKB dan Ketua PPP mengikuti langkah Presiden PKS, Tifatul Sembiring, yang mundur dari partai setelah terpilih menjadi Menteri Komunikasi dan Informatika.

“Saya apresiasi PKS (Tifatul) yang langsung mundur setelah terpilih jadi menteri disusul penggantian ketua partai baru. Itu menteri profesional,” kata Mubarok, Senin 26 Oktober 2009.

Seperti diketahui Muhaimin Iskandar (Ketua Umum PKB) dan Suryadharma Ali (Ketua Umum PPP) masih mempertahankan jabatan di partai, padahal mereka telah dikukuhkan sebagai menteri untuk periode 2009-2014.

Menurut Mubarok tidak masalah seandainya menteri itu hanya merangkap jabatan sebagai pengurus dewan pembina partai atau pengurus majelis pertimbangan.

“Kalau itu tidak perlu mundur. Namun jika ketua umum atau sekretaris jenderal partai, maka harus mundur.”

Mubarok khawatir apabila menteri tetap merangkap sebagai ketua atau sekretaris jenderal partai kelak mereka tidak fokus mengurus tugas yang diamanatkan pemerintah.

Sebelumnya sudah ada jawaban dari PKB dan PPP bahwa sesungguhnya tidak ada masalah walau terjadi rangkap jabatan. Sebab, yang paling penting ialah menteri yang bersangkutan mampu bekerja dan memprioritaskan tugas di kabinet.

Lagipula, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sendiri juga tidak melarang rangkap jabatan.

Sumber : http://politik.vivanews.com/news/read/99937-mundurnya_tifatul_dari_ketua_pks_harus_ditiru


Luthfi Hasan Ishaaq Resmi Jabat Presiden PKS

Laurencius Simanjuntak - detikNews


Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kini memiliki presiden baru. Majelis Syuro PKS memilih Luthfi Hasan Ishaaq menggantikan Tifatul Sembiring yang kini menjabat Menkominfo.

"Jadi, kami launching, bukannya melepas. Kepada yang baru dengan penuh keyakinan, kita maju dengan semangat jihad," kata Ketua Majelis Syuro PKS, Hilmy Aminuddin, di kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Selasa (27/10/2009).

Acara itu dihadiri Sekjen PKS Anis Matta beserta 200 kader partai dakwah ini. Eks Presiden PKS Hidayat Nur Wahid tidak tampak di acara itu.

Dalam kesempatan itu, Tifatul mengungkapkan perasaannya saat meninggalkan posisi yang dijabatnya sejak 17 Oktober 2004.

"Perpisahan terkadang mengharukan. Tetapi yang lebih menyedihkan adalah perpisahan tanpa mengucapkan kata-kata perpisahan itu sendiri," kata Tifatul.

Tifatul juga bercerita saat dirinya memimpin PKS yang diibaratkan menakhodai sebuah kapal. Dia pun memberikan pesan kepada Lutfhi.

"Dalam menakhodai kapal, kita terkadang banyak menghadapi badai dan cobaan. Butuh kesabaran, ketelatenan, dan keseriusan untuk menakhodai kapal yang berisi ribuan penumpang ini," kata Tifatul.

Luthfi pun menimpali. "Saya gemetar mendengar pesan Pak Tifatul. Saya khawatir jangan-jangan saya menjad mabok laut nantinya," seloroh Luthfi dan disambut tawa hadirin.

Selain posisi Tifatul, posisi Ketua Majelis Pertimbangan Partai Suharna Suryapranata yang kini menjabat Menristek digantikan oleh Untung Wahono.

Sedangkan jabatan Ketua DPP Wilayah Dakwah Jawa Tengah dan DIY Suswono diserahkan kepada Agus Purnomo setelah Suswono menjabat menjadi Menteri Pertanian.

Sumber : http://www.detiknews.com/read/2009/10/27/130236/1229338/10/luthfi-hasan-ishaaq-resmi-jabat-presiden-pks


Depsos Siap Datangkan Profesional untuk Percepat Evakuasi

Irwan Nugroho - detikNews


Jakarta
- Proses evakuasi korban gempa yang terjadi di berbagai wilayah Indonesia dirasakan masih lamban. Ke depan, Departemen Sosial (Depsos) akan mendatangkan para profesional untuk melakukan proses evakuasi apabila terjadi bencana serupa lagi.

"Kita akan mendatangkan tenaga-tenaga profesional," kata Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri saat mengunjungi korban gempa di Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar), Senin (26/10/2009).

Dikatakan Salim, dengan bantuan tenaga profesional, korban diharapkan dapat dievakuasi tidak lebih dari empat hari. Dalam jangka waktu tersebut, korban yang masih hidup juga masih dapat bertahan dan diselamatkan.

"Maksimal 4 hari evakuasi harus selesai," tegas Salim.

Untuk proses rehabilitasi dan rekonsiliasi masyarakat Sumbar pascagempa, Depsos tidak memiliki program khusus. Pihaknya akan melanjutkan program lama yang sempat terhenti akibat gempa.

"Ya, berkaitan dengan anak terlantar dan lansia. Panti-panti kan banyak yang rusak. Ada jumlahnya, nanti saya lihat," kata dia.

Menurut Salim, Depsos tidak menangani masalah pembangunan kembali perumahan warga atau infrastruktur yang rusak. "Depsos itu mengurusi manusia saja," pungkas Salim.

Sumber : http://www.detiknews.com/read/2009/10/26/234733/1229022/10/depsos-siap-datangkan-profesional-untuk-percepat-evakuasi


Anis Matta Bantah Pjs Presiden PKS Veteran Afghanistan

E Mei Amelia R - detikNews


Jakarta - Sekjen PKS Anis Matta membantah keras isu Pejabat Sementara (Pjs) Presiden PKS pengganti Tifatul Sembiring, Luthfi Hasan Ishaq, merupakan alumnus perang Afghanistan. Yang benar Luthfi lulusan program master di Pakistan.

"Nggak bener (veteran perang Afghanistan). Beliau kuliah di Pakistan, master di sana," kata Anis Matta dalam jumpa pers di kantor DPP PKS, Jl TB Simatupang, Jakarta, Senin (25/10/2009).

Menurut Anis, selain pernah sekolah di Pakistan, Luthfi juga lama tinggal di Eropa. Hal ini sekaligus menepis isu soal latar belakang presiden PKS penganti Tifatul Sembiring.

"Beliau pernah tinggal di Eropa cukup lama. Pernah tugas di Belanda beberapa tahun ketika diberi tugas supervisor pengembangan PKS di Eropa," papar Wakil Ketua DPR ini.

Menurut Anis, pilihan PKS menetapkan Luthfi sebagai Pjs presiden partai sangat tepat. Hal ini didasarkan pada loyalitas dan kontribusi Luthfi selama menjadi kader PKS.

"Penetapan Luthfi ini tidak mengherankan karena beliau sebagai kader inti partai. Luthfi juga menjadi salah satu pendiri PKS semasa PKS bernama PK," paparnya.

Anis lalu menjelaskan karir politik Luthfi di kepengurusan DPP PKS selain statusnya yang pendiri. Dia pernah tercatat sebagai Sekjen partai saat PK dipimpin Nurmahmudi Ismail. Dia juga pernah menjadi bendahara umum partai semasa PK dipimpin Nurmahmudi dan Hidayat.

Menjelang jumpa pers soal pengumuman Pjs Presiden PKS pengganti Tifatul Sembiring, muncul isu bahwa Pjs Presiden PKS baru Luthfi Hasan Ishaq adalah salah satu veteran perang di Afghanistan. Tetapi isu itu telah dibantah keras oleh Sekjen PKS Anis Matta.

Sumber : http://www.detiknews.com/read/2009/10/25/162043/1228063/10/anis-matta-bantah-pjs-presiden-pks-veteran-afghanistan


Kader Jadi Menteri, PKS Reposisi 3 Jabatan Strategis

E Mei Amelia R - detikNews

Jakarta - Sehubungan dengan pengangkatan kader-kader terbaik PKS dalam kabinet SBY, PKS melakukan reposisi jabatan. Tujuannya untuk mengefektikan kerja kader-kadernya dan sekaligus menjaga konsistensi berpartai yang melarang adanya rangkap jabatan.

"Ada 3 pos yang akan diganti sehubungan dengan diangkatnya beberapa pejabat PKS di kabinet pemerintahan SBY. Ketua MPP Suharna Surapranata digantikan Untung Wahono. Presiden partai digantikan Luthfi Hasan Ishaq dan Suswono yang sebelumnya ketua kordinator wilayah Jateng dan Yogya digantikan Agus Purnomo," kata Sekjen DPP PKS Anis Matta dalam jumpa pers di kantor DPP PKS, Senin (25/10/2009).

Menurut Anis, pergantian para elit parpol yang menempati pos jabatan publik seperti menteri atau ketua lembaga tinggi merupakan bentuk konsistensi PKS dalam menjaga komitmennya tidak rangkap jabatan. "Ini konsistensi PKS dalam bentuk menjaga sikap kenegarawanannya," papar Anis.

Menurut politisi yang yang menjadi wakil ketua DPR ini, tradisi tidak rangkap jabatan di PKS dilandasi beberapa pertimbangan mendasar. Pertimbangan-pertimbangan itu antara lain karena sebagai eksekutif, para pejabat telah bekerja di level kepentingan bangsa yang harus diutamakan dibanding kepentingan partai.

"Dengan begitu Presiden SBY tidak perlu khawatir terhadap loyalitas para menteri dari PKS. Selain itu, dalam manajemen sebuah kementerian, itu terlalau besar untuk dirangkap," paparnya.

Selain itu manajemen sebuah partai juga sangat besar karena mengkonsolidasikan seluruh potensi dan kekuatan di seluruh Indonesia. Karena itu tidak mungkin dirangkap dengan menjadi menteri yang juga begitu besar area tanggung jawab dan tugasnya.

"Masalah sirkulasi kaderisasi kepemimpinan di PKS juga jadi alasan. Dengan penggantian tersebut sirkulasi kaderisasi kepemimpinan di PKS bisa berjalan denegan lancar. Kami tidak pernah kekurangan stok pemimpin," papar politisi beristri 2 ini.

Sebagai gambaran, Anis lalu mencontohkan reposisi jabatan di PKS. Pada tahun 1999 Nurmahmudi Ismail yang menjadi Menteri Kehutanan di era Gus Dur digantikan Hidayat Nurwahid. Para tahun 2004, Hidayat yang menjadi Ketua MPR juga akhirnya digantikan Tifatul Sembiring.

"Pergantian Presiden PKS yang terpilih sebagai pejabat publik bukan hal yang baru di partai kita," pungkas pria lulusan Lembaga Pendidikan Indonesia Arab Saudi (LPIA) Jakarta ini.

Sumber : http://www.detiknews.com/read/2009/10/25/144021/1228018/10/kader-jadi-menteri-pks-reposisi-3-jabatan-strategis


Presiden PKS Berganti, Anis Matta Tetap Pegang Sekjen

Didi Syafirdi - detikNews


Jakarta - Meski Presiden PKS telah berganti orang, Sekjen PKS tetap dijabat Anis Matta. Anis dianggap masih layak untuk memegang posisi strategis ketiga setelah Ketua Majelis Syuro dan Presiden PKS.

"Sekjennya tetap Ustad Anis Matta. Beliau dianggap masih paling layak menempati posisi itu," kata sumber detikcom di DPP PKS, Minggu (25/10/2009).

Menurut salah satu anggota Dewan dari PKS ini, Anis tetap diposisikan sebagai Sekjen meski telah menduduki posisi wakil ketua DPR. Alasannya karena Anis dianggap representasi anak muda PKS. Selain itu Anis juga dinilai cukup lincah dan dapat diterima semua kader PKS.

"Nanti akan diumumkan jam 13.00 WIB di DPP PKS. Kalau ingin lebih jelas, datang saja nanti," paparnya.

Sebelumnya diberitakan, menyusul dilantiknya Tifatul Sembiring sebagai Menkominfo, kursi Presiden PKS pun harus dia lepas. PKS telah menunjuk Luthfi Hasan Ishaq sebagai pejabat sementara menggantikan Tifatul.

"Semalam sudah diputuskan yang menggantikan saya Luthfi Hasan Ishaq," kata Tifatul dalam acara Pesta Blogger 2009 di Gedung SMESCO, Jl Gatot Subroto, Jakarta, Sabtu (24/10/2009).

Keputusan itu diambil dalam rapat yang dihadiri Dewan Pimpinan Partai (DPP), Majelis Pertimbangan Partai (MPP), dan Dewan Syariah Pusat (DSP) yang digelar tadi malam.

Selain menggantikan posisinya sebagai Presiden PKS, Luthfi sebelumnya juga menggantikan peran Tifatul sebagai Ketua Komisi I DPR. Luthfi akan menjabat sebagai Presiden PKS hingga digelarnya Musyawarah Nasional pada Mei 2010 dan dipilih presiden baru.

Sumber : http://www.detiknews.com/read/2009/10/25/121457/1227967/10/presiden-pks-berganti-anis-matta-tetap-pegang-sekjen


Dua PR Jika Luthfi Hasan Jadi Presiden PKS

Didi Syafirdi - detikNews


Jakarta - Luthfi Hasan Ishaq ditunjuk menjadi pejabat sementara PKS menggantikan Tifatul Sembiring. Jika nantinya Luthfi terpilih menjadi Presiden PKS, ada dua Pekerjaan Rumah (PR) yang harus diperhatikan.

"Ada dua PR ke depan jika Pak Luthfi terpilih," ujar Direktur Indobarometer M Qodari kepada detikcom, Minggu (25/10/2009).

Menurut Qodari, PR pertama yaitu menata organisasi agar PKS bisa lebih maju lagi. Terlebih sekarang peran PKS baik di parlemen maupun pemerintahan sudah semakin bertambah.

Kedua tantangan di luar, bagaimana Luthfi harus dapat menarik simpati publik untuk meningkatkan suara PKS. Sebagai partai era reformasi, PKS memiliki tren yang bagus. "Jangan sampai suara PKS justru menurun," kata Qodari.

Melihat rekam jejak Luthfi yang sudah bergabung dengan PKS sejak masih menjadi Partai Keadilan dan pernah menjadi Sekjen kala itu, Qodari menilai Luthfi adalah sosok yang tepat untuk memimpin PKS.

Keputusan menunjuk Luthfie, diambil dalam rapat yang dihadiri Dewan Pimpinan Partai (DPP), Majelis Pertimbangan Partai (MPP), dan Dewan Syariah Pusat (DSP).

Selain menggantikan posisi Tifatul sebagai Presiden PKS, Luthfi sebelumnya juga menggantikan peran Tifatul sebagai Ketua Komisi I DPR. Luthfi akan menjabat sebagai Presiden PKS hingga digelarnya Musyawarah Nasional pada Mei 2010 dan dipilih presiden baru.

Sumber : http://www.detiknews.com/read/2009/10/25/120926/1227966/10/dua-pr-jika-luthfi-hasan-jadi-presiden-pks


Luthfi Hasan Dinilai Tepat Pimpin PKS

Didi Syafirdi - detikNews


Jakarta - Luthfi Hasan Ishaq dinilai sebagai sosok yang tepat menjadi Presiden PKS menggantikan posisi Tifatul Sembiring. Bergabung dengan PKS sejak awal, Luthfi dinilai mengetahui situasi dan kondisi di PKS.

"Saya lihat track recordnya Pak Luthfi orang yang tepat," ujar Direktur Indobarometer M Qodari kepada detikcom, Minggu (25/10/2009).

Menurut Qodari, Luthfi merupakan salah seorang kader ini PKS. Bergabung sejak masih bernama Partai Keadilan (PK) menjadi salah satu nilai lebih bagi Luthfi. "Dia ikut membangun partai dari masih kecil sampai menjadi besar, dia tahu isi PKS," kata Qodari.

Qodari menilai, dibandingkan dengan partai-partai lain, PKS relatif memiliki kader dengan kemampuan yang hampir merata dan memiliki pendidikan ideal untuk ditempatkan menjadi Presiden PKS.

"Mungkin Luthfi betul-betul terlibat dalam catatan sejarah," imbuhnya.

Qodari berharap ke depan PKS di bawah kepemimpinan Lutfi dapat lebih maju. "Mudah-mudahan bisa lebih maju," tandasnya.

Sumber : http://www.detiknews.com/read/2009/10/25/111247/1227934/10/luthfi-hasan-dinilai-tepat-pimpin-pks