|
"Saya tertarik dengan apa yang diungkapkan Pak Jokowi (Walikota Solo). Satpol PP di Solo itu menyelesaikan masalah tanpa masalah. Karena Satpol PP Solo selalu mengedepankan pendekatan yang manusiawi dan kultural," tutur mantan Presiden PKS kepada VIVAnews di Solo, Sabtu 17 April 2010.
Hidayat berpendapat agar daerah lain meniru Satpol PP di Solo. Seluruh kepala daerah tidak bisa langsung melihat hasilnya. "Tidak langsung bisa menyakinkan Satpol PP tetapi ada prosesnya seperti bagaimana mengubah paradigma, meyakinkan, kemudian bagaimana cara yang dilakukan untuk menyelesaikan masalah. Proses itu semua memang harus dilalui," katanya.
Sebab itu, menurut Wahid, yang perlu dihadirkan bukanlah kemudian memberikan senjata pentungan dan tameng. "Pakaian juga tidak harus seperti polisi dengan senjata tameng dan pentungan," katanya.
Satpol PP Solo memang terkenal simpatik dan dianggap berhasil melakukan relokasi hunian yang cukup sensitif seperti hunian bantaran Bengawan Solo dan ribuan pedagang di pasar tradisional Banjarsari.
Relokasi berlangsung cukup meriah dan dilakukan dengan cara unik, pawai tradisional. Bahkan tak terhitung, Satpol PP Solo menerima studi banding dari daerah lain.
Sumber : http://nasional.vivanews.com/news/read/144845-hidayat_nur_wahid_kepincut_satpol_pp_solo
Salut buat Satpol PP Solo.
BalasHapussemoga Satpol PP Solo bisa dijadikan contoh untuk Satpol PP di daerah lain. Bahwa tdk semua masalah dapat diselesaikan dengan kekerasan
Seharusnya semua satpol pp bisa contoh yang seperti ini. Good.
BalasHapussalam silaturahmi
BalasHapus