Kamis, 04 Maret 2010

PKS: Minta Koalisi Tarik Menteri, Demokrat Ngambek

Fahri Hamzah (Foto: Koran SI)
JAKARTA - Permintaan partai Demokrat agar partai koalisi yang “membelot” segera menarik menterinya, ditanggapi enteng Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Partai bulan sabit kembar ini menilai, Demokrat ngambek dengan mengeluarkan ancaman itu.

“Kalau mereka (Demokrat) tidak mampu meyakinkan kami terus tiba-tiba bilang harus menarik menteri. Berarti mereka tidak dewasa, ngambek itu namanya,” kata anggota Pansus Angket Century dari Fraksi PKS Fahri Hamzah kepada okezone melalui telepon, Kamis (4/3/2010).

Sebelumnya, anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Hayono Isman menyampaikan penghargaan terhadap pendapat ksatria partai koalisi di paripurna Rabu malam, meski hal itu berseberangan. Namun, Demokrat juga meminta agar partai-partai yang membelot ini segera menarik menteri-menterinya secara ksatria.

Fahri menyebut Hayono Isman tidak pernah membaca undang-undang maupun naskah kesepakatan koalisi. “Karena koalisi itu bukan sepihak. Tidak sepantasnya dia ngomong seperti itu,” imbuhnya.

Selain itu, kata dia, persoalan menteri sama sekali bukan urusan Partai Demokrat, melainkan persoalan antara Presiden dengan menteri-menterinya.

“Itu bukan urusan Demokrat dan bukan juga urusan PKS. Urusan kami hanyalah komunikasi di parlemen dan nyata-nyata mereka tidak bisa meyakinkan kami di level politik,” jelasnya.

Karena, menurut mantan aktivis ini, PKS akan tetap konsisten dengan persoalan yang dinilai cukup prinsipil. “Ini masalah kebenaran, tidak bisa dikait-kaitkan dengan koalisi,” katanya.
(ded)

Sumber : http://news.okezone.com/index.php/read/2010/03/04/339/308924/pks-minta-koalisi-tarik-menteri-demokrat-ngambek

Tidak ada komentar:

Posting Komentar