Muhaimin Iskandar (PKB) dan Suryadharma Ali (PPP) merangkap menteri dan ketua partai.
Siswanto
|
“Saya apresiasi PKS (Tifatul) yang langsung mundur setelah terpilih jadi menteri disusul penggantian ketua partai baru. Itu menteri profesional,” kata Mubarok, Senin 26 Oktober 2009.
Seperti diketahui Muhaimin Iskandar (Ketua Umum PKB) dan Suryadharma Ali (Ketua Umum PPP) masih mempertahankan jabatan di partai, padahal mereka telah dikukuhkan sebagai menteri untuk periode 2009-2014.
Menurut Mubarok tidak masalah seandainya menteri itu hanya merangkap jabatan sebagai pengurus dewan pembina partai atau pengurus majelis pertimbangan.
“Kalau itu tidak perlu mundur. Namun jika ketua umum atau sekretaris jenderal partai, maka harus mundur.”
Mubarok khawatir apabila menteri tetap merangkap sebagai ketua atau sekretaris jenderal partai kelak mereka tidak fokus mengurus tugas yang diamanatkan pemerintah.
Sebelumnya sudah ada jawaban dari PKB dan PPP bahwa sesungguhnya tidak ada masalah walau terjadi rangkap jabatan. Sebab, yang paling penting ialah menteri yang bersangkutan mampu bekerja dan memprioritaskan tugas di kabinet.
Lagipula, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sendiri juga tidak melarang rangkap jabatan.
Sumber : http://politik.vivanews.com/news/read/99937-mundurnya_tifatul_dari_ketua_pks_harus_ditiru
Tidak ada komentar:
Posting Komentar