Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Selasa, 27 Oktober 2009

Sekjen PKS: Gaji Menteri Naik Itu Wajar

Bila target dan tuntutan kinerja yang tinggi, maka kenaikan gaji itu dinilai wajar.

Ismoko Widjaya, Suryanta Bakti Susila
Sekjen PKS Anis Matta (Antara/ Rosa Panggabean)
VIVAnews - Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang juga Wakil Ketua DPR Anis Matta menilai wacana kenaikan gaji pejabat negara sebagai hal yang wajar. Alasannya, Indonesia tidak mengalami krisis ekonomi yang terlalu parah.


"Bicara kenaikan gaji itu bisa dinilai wajar. Indonesia kan tidak krisis-krisis amat," kata Anis Matta usai memberikan keterangan pers di Kantor Pusat PKS, Jakarta Selatan, Minggu 25 Oktober 2009.

Meski demikian, Anis Matta menekankan bahwa ada hal yang sangat penting untuk dijelaskan, yakni masalah target pertumuhan.

Anis beranggapan, bila Kabinet Indonesia Bersatu jilid II ini memiliki target dan menuntut kinerja yang tinggi, maka kenaikan gaji adalah hal yang logis.

"Ini bagian dari reward. yang perlu dijelaskan dengan kenaikan itu, target kinerja apa?" ujar dia.

Tetapi kabinet ini belum bekerja tapi sudah membicarakan kenaikan gaji? "Iya, bisa bersamaan. Tapi jelaskan targetnya. Itu bukan sesuatu yang tabu," ujar politisi dari daerah pemilihan Sulawesi Selatan I ini.

Soal sensitivitas di masyarakat, Anis menilai, ada yang lebih penting dari itu. "Yakni, dengan kenaikan ini efek reward pada kinerja," kata dia lagi.

Seperti diketahui, Usulan kenaikan gaji sudah disampaikan ke Presiden oleh mantan Menneg PAN Taufik Effendy. Namun menurut menteri PAN baru, EE Mangindaan, kenaikan gaji bagi pejabat tinggi tidak semudah membalikkan telapak tangan


Sebelumnya Deputi Kementerian PAN Bidang SDM Ramli Effendi Naibaho mengungkapkan rencana tersebut. Namun keputusan naik atau tidak tergantung Presiden dengan konsultasi dari Departemen Keuangan.

Jika Presiden setuju maka akan ada 7.000 lebih pejabat negara di Indonesia yang bakal menerima kenaikan gaji.

Sumber : http://politik.vivanews.com/news/read/99803-anis_matta_nilai_wajar_kenaikan_gaji_menteri


Tidak ada komentar:

Posting Komentar