Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Kamis, 29 Oktober 2009

PKS Jalankan Politik Kartel

Raden Trimutia Hatta
Burhanuddin Muhtad
(inilah.com /Agus Priatna)


INILAH.COM, Jakarta - Dalam kabinet SBY, PKS dianggap telah menjalankan politik kartel karena banyak menduduki pos basah. Namun, PKS tak masalah karena akan mengimbanginya dengan kinerja yang baik.


Hal itu diungkapkan Wakil Sekjen DPP PKS, Agus Purnomo kepada INILAH.COM di Jakarta, Rabu (28/10). Menurutnya, gejala politik yang terjadi sekarang ini memanglah politik kartel. Karena dalam politik, tidak ada yang gratis.


"Tak masalah PKS disebut menjalankan politik kartel, yang penting kinerjanya baik saat menjalankan tugas kementerian," kata Agus.


Anggota Komisi II DPR ini menjelaskan, pendanaan dalam kegiatan partai politik merupakan suatu keniscayaan. Karena tugas partai melakukan rekruitmen elit politik.


"Salah satu indikator sukses rekruitment elit adalah terpilih dan layak jadi pejabat-pejabat publik," ungkapnya.

Sebelumnya, peneliti Lembaga Survei Indonesia (LSI) Burhanuddin Muhtad mengatakan, praktek kartel di kabinet sangat kentara ketika partai-partai sangat bernafsu mendapatkan power sharing di kabinet. Dari enam partai yang ada di kabinet, PKS yang paling banyak mendapatkan pos basah yakni Mensos, Mentan dan Menkominfo..

"Pos-pos basah ini rentan menjadi tambang uang partai-partai. Koalisi lebih ditentukan oleh seberapa banyak jatah parpol di kabinet, bukan oleh platform atau ideologi," ujarnya. [mut]

Sumber : http://www.inilah.com/berita/politik/2009/10/28/173697/pks-jalankan-politik-kartel/


Tidak ada komentar:

Posting Komentar