Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Jumat, 23 Oktober 2009

Teman Suswono PKS: Jabatan Mentan Musibah

Suswono
(ist)


INILAH.COM, Slawi - Kalangan sahabat Suswono mengingatkan jabatan yang disandangnya sebagai Menteri Pertanian (Mentan) Kabinet Indonesia Bersatu II bukan anugerah tapi musibah.


"Saya sebagai sahabatnya telah mengingatkan Suswono melalui telepon bahwa jabatannya yang baru ini bukanlah sebagai anugerah," kata seorang sahabat Suswono, Toto Waryanto, di Slawi, Kamis (22/10).


Beberapa sahabat Suswono lainnya seperti kawan main saat kecil, rekan sesama Pengurus Pelajar Islam Indonesia (PII) Daerah Tegal, dan PII Komisariat Slawi, tuturnya, juga telah mengingatkan kader PKS terkait jabatan barunya tersebut.


Ia mengatakan, jabatan sebagai musibah adalah kalimat yang disampaikan sebagian sahabat Suswono di Tegal melalui layanan pesan singkat di nomor telepon seluler milik mentan itu. "Dalam pesan pendek kami awali dengan ucapan 'Inna Lillahi Wa Inna Ilaihi Rajiun' atas menjabatnya menjadi menteri," kata Toto yang juga Ketua DPRD Kabupaten Tegal asal PKS itu.


Jabatan, menurut Toto, menjadi musibah ketika seorang pemegangnya tak mampu melaksanakan tugas secara baik di posisi itu. Jabatan, lanjutnya, sebagai amanat yang wajib dilaksanakan seseorang dan bukan sebagai anugerah atas seseorang yang layak bagi orang itu untuk mendapat ucapan selamat.


Ucapan tersebut, katanya, biasa disampaikan di kalangan PKS dan sahabat Suswono kepada mereka yang memperoleh jabatan baru. Seorang sahabat Suswono ketika menjadi siswa di SMA Negeri 1 Slawi, Suwatno, mengatakan, Suswono harus bisa mengemban amanat rakyat dan menjaganya secara benar.

"Saya terus terang merasa senang karena Suswono menjadi menteri, tapi itu jangan disalahgunakan karena jabatan menteri itu perlu dijaga," kata Suwatno yang kini menjabat sebagai Wakil Kepala Sekolah Bagian Hubungan Masyarakat SMA Negeri 1 Slawi itu.

Suswono yang dikenalnya sejak kecil, katanya, pribadi yang pintar dan gampang bergaul. Dulunya, ia menceritakan, Suswono seperti anak sebaya umumnya antara lain suka bermain kelereng dan petak umpet di musala kampungya di Desa Kalisapu, Slawi.

Guru pelajaran biologi di SMA Negeri 1 Slawi, Bambang Djumitarto, mengaku, bangga pernah mengajar salah satu muridnya yang kini menjabat sebagai menteri itu. "Pertama kali saya mengajar di sini, pertama kalinya juga saya mengajar di Kelas III IPA dan di kelas itulah saya mengajar Suswono," katanya. Bambang mengajar di sekolah itu sejak Tahun 1978 hingga saat ini.

Ia menilai, Suswono bukan murid yang paling pandai namun prestasi akademiknya selalu di peringkat tiga besar. "Tingkah lakunya terlihat cukup sopan, tiap kali bertemu dengan gurunya terutama di jalan, Suswono mencium tangan gurunya itu," katanya.

Ia mengharapkan, Suswono menjalankan amanat sebagai menteri secara baik dan memberikan kemampuan diri yang terbaik bagi kepentingan rakyat. [*/jib]

Sumber : http://www.inilah.com/berita/politik/2009/10/23/171730/teman-suswono-pks-jabatan-mentan-musibah/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar