JAKARTA - Gagal merebut posisi Ketua MPR tak membuat Partai Keadilan Sejahtera (PKS) putus harapan. Mereka berharap bisa mendapatkan kursi kabinet lebih banyak dari sebelumnya.
Anggota Majelis Syura PKS Matri Agung mengungkapkan semula partainya memang fokus untuk merebut jabatan Ketua MPR dengan dukungan mitra koalisi termasuk Partai Demokrat.
Namun, pada saat pemilihan Sabtu (3/10) lalu, Ketua Fraksi Partai Demokrat Anas Urbaningrum dan koleganya Syarifuddin Hasan mendadak dipanggil Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Konstelasi pun berubah. Demokrat awalnya mengatakan tak ingin mendapat jatah pimpinan MPR. Namun belakangan bersama delapan partai lain di DPR mengajukan Melani Lemina Suharli sebagai wakil ketua satu paket dengan Taufiq Kiemas yang terpilih menjadi ketua MPR.
Matri Agung partainya agak kecewa dengan perubahan sikap Demokrat. Meski demikian, hal itu tidak dianggap sebagai pengingkaran atas komitmen koalisi.
"Katanya (Demokrat) PKS akan konsentrasi di koalisi Kabinet. Semoga tetap dengan itu. Kita chusnudzon (berbaik sangka) saja ," ujar anggota Matri Agung.kepada Okezone Rabu (6/10/2009).
Salah satu kader terbaik yang dianggap layak menjadi menteri adalah Hidayat Nur Wahid yang sebelumnya menjabat ketua MPR. Selain Hidayat, ada nama Tifatul Sembiring, Presiden PKS, Ketua Majelis Pertimbangan Partai Suharna Surapranata, Ketua Dewan Syariah Surahman Hidayat.
"Tapi ada rumusnya, komunikasi dengan presiden terpilih tetap lancar bisa dapat posisi di kabinet," kata Agung sembari menambahkan sejauh ini komunikasi PKS dengan presiden masih baik.
Adapun figur yang diutus PKS untuk mempererat komunikasi dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono adalah Ketua Majelis Syura Hilmi Aminuddin.
Sumber : http://news.okezone.com/index.php/ReadStory/2009/10/07/339/263431/gagal-dapat-ketua-mpr-pks-berharap-kursi-menteri
tetap semangat PK Sejahtera...
BalasHapusKan kemaren udah jadi Ketua MPR jadi giliran yang lain donk yang merasakan. Masak mau terus-terusan jadi ketua MPR bisa-bisa lupa berdiri donk habisnya keenakan duduk sih
BalasHapus