Kepanduan PKS di sekeliling Sumbar dikerahkan ke lokasi bencana.
Arfi Bambani Amri
|
"PKS menerjunkan tim tanggap darurat & perintis ke Padang Pariaman," kata Presiden PKS Tifatul Sembiring dalam siaran pers yang diterima VIVAnews, Kamis 31 September 2009. "Menginstruksikan kepada Satuan Kepanduan PKS Bukittinggi, Pekanbaru, Jambi dan Bengkulu agar berangkat menuju kawasan gempa Padang dan Pariaman di Sumbar."
Menurut informasi yang diperoleh Dewan Pimpinan Pusat PKS, menyusul terjadinya gempa berskala 7,6 SR di kawasan Padang Pariaman dan sekitarnya, jalan Bukittinggi-Padang terputus di Silaing, Padangpanjang, sehingga tim harus memutar ke arah Maninjau. Laporan sementara dari DPD Periaman bahwa sekitar 80 persen bangunan di Pariaman roboh. Dan diperkirakan korban tewas lebih 75 orang.
Selain memerintahkan Kepanduan dari PKS di sekeliling Sumbar, PKS juga memberangkatkan dari Jakarta Tim Penanggulangan Bencana PKS. Tifatul yang berdarah campuran Minangkabau dan Batak Karo ini mengungkapkan PKS telah menerjunkan dana awal bantuan Rp 50 juta dan menginstruksikan kepada seluruh wilayah untuk menggalang bantuan, karena dampaknya cukup parah dan memakan korban besar.
Gempa yang mengguncang Sumatera Barat pukuk 17.17, Rabu 30 September 2009, diperkirakan telah memakan jiwa 200 orang. Ribuan orang diperkirakan masih tertimbun reruntuhan rumah, gedung, dan fasilitas umum.
Sumber : http://politik.vivanews.com/news/read/93564-tifatul_instruksi_semua_pks_wilayah_membantu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar