(inilah.com/Dokumen)
INILAH.COM, Jakarta- Mantan Ketua MPR Hidayat Nurwahid yang disebut-sebut bakal menjadi Menteri Sosial mengaku belum dihubungi Presiden SBY untuk membantu menjalankan program pemerintahannya.
"Saya belum ditelepon tuh baik dari Pak SBY maupun dari pak Sudi Silalahi untuk datang ke Cikeas," ujar Hidayat Nurwahid, tadi sore.
Menurut Hidayat, siapa yang bakal dipilih oleh Presiden SBY untuk masuk dalam kabinetnya merupakan hak prerogatif Presdien SBY, karena itu ia hanya bersikap pasif terhadap persoalan pengangkatan menteri -menteri di kabinet baru ini.
"Hal itu prerogatif presiden. Presiden akan mengundang pada tanggal 20 nanti, menteri-menteri yang dianggapnya bisa membantunya menjalankan program pemerintah," ujarnya.
Kinerja Hidayat Nur Wahid terbilang tanpa cela saat menjabat sebagai ketua MPR periode 2004-2009, mantan presiden PKS ini pun berpeluang menjadi salah satu anggota kabinet Presiden SBY.
Kabar yang berembus di kalangan wartawan menyebut Hidayat merupakan orang yang dipilih Presiden untuk mengisi posisi menteri sosial menggantikan Bachtiar Chamsyah.
Namun, saat dikonfirmasi soal kabar tersebut, Hidayat Nur Wahid mengaku tidak tahu menahu dan justru berbalik bertanya. "Dari mana kabar itu?" tanya Hidayat.
Ketika ditanya apakah siap jika ditunjuk oleh SBY, untuk menjadi menteri? "Bukan masalah siap atau tidak siap, Saya saat ini hanyamenjalankan amanah yang telah diberikan di DPR, tandasnya. (Wdh)
Sumber : http://www.inilah.com/berita/politik/2009/10/12/166996/hidayat-mengaku-belum-ditelepon-cikeas/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar