Hidayat Nur Wahid
(inilah.com /Dokumen)
(inilah.com /Dokumen)
INILAH.COM, Jakarta - Gempa yang mengguncang Sumatera Barat 7,6 skala richter tidak hanya menyisakan kesedihan bagi warga sekitar. Tapi juga Ketua MPR Hidayat Nur Wahid.
"Yang pasti kita bersedih dan berbela sungkawa. Ini bencana alam yang tidak kita bisa hindari, mengingat kondisi geografis kita yang rawan bencana semacan ini," tutur Hidayat di sela-sela jamuan makan malam dan perpisahan anggota DPR 2004-2009 di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Rabu (30/9).
Ia mengatakan, semestinya yang dinomorsatukan pasca gempa pada pukul 17.16 WIB sore tadi adalah upaya preventif dan penanganan. Sehingga penangan pasca gempa dapat segera cepat ditindak.
"Terlebih ini di sumatera barat yang sudah sering terjadi bencana semacam ini. Namun sekarang jangan saling meyalahkan mari sama-sama kita beri bantuan semampu kita, dan semoga wapres bisa bergerak cepat dan efektif," jelas Hidayat.
Gempa tektonik berkekuatan 7,6 skala Richter (SR) mengguncang Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) pada Rabu pukul 17.16 WIB, Rabu (30/9).
Keterangan yang diperoleh dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, gempa tersebut terjadi pada episentrum 0,84 lintang selatan (LS) dan 99,65 bujur timur (BT). Pusat gempa itu berada pada 57 km barat laut Pariaman Provinsi Sumbar dengan kedalaman 71 km.
Gempa terasa hingga wilayah Sumatera Utara. Getaran gempa itu terasa hingga ke Kota Medan sehingga mengakibatkan beberapa penghuni rumah dan perkantoran di daerah itu berhamburan ke luar.
Staf Analisa BMKG Pekanbaru Ardhitama menyebutkan, gempa berpotensi tsunami. Selain turut mengguncang sebagian wilayah Riau, gempa diduga juga terasa hingga Banda Aceh. [jib]
Sumber : http://www.inilah.com/berita/politik/2009/09/30/161834/hidayat-sedih-sumbar-digoyang-gempa/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar