Marieska Harya Virdhani - Okezone

Sri Rahayu (Foto:pks-cimanggis.or.id)
Sri Rahayu yang akrab dipanggil Yayuk itu, menganggap jabatan yang diberikan kepada suaminya adalah ujian yang harus dijalankan selama lima tahun dengan bertanggung jawab kepada rakyat.
Yayuk bahkan rela ditinggal suaminya yang pasti akan jauh lebih sibuk dengan jabatan baru sebagai menteri. "Nothing special buat saya, kalaupun ditinggal-tinggal nantinya sudah biasa, tak masalah, Bapak juga sering pergi semasa jadi Presiden PKS, intensitas pertemuan memang akan jarang, yang penting berkualitas." katanya saat mendampingi Tifatul Sembiring di kediamannya di Pondok Mandala II Blok N/1 Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis Depok, Rabu (21/10/2009) malam.
Perempuan yang juga anggota DPRD Depok dari Fraksi PKS juga berkomitmen akan selalu mendampingi suaminya dalam tampil di setiap tuga sebagai menteri. "Kita coba jalani dulu, dengan kesibukan kita masing-masing, tapi saya sebagai istri harus siap dampingi supaya suami sukses," jelasnya.
Sambil tersipu malu, Yayuk memuji suaminya sebagai sosok suami yang ganteng, humoris, dan peduli terhadap keluarga.
"Sebuah keberkahan, sulit diungkapkan dengan kata-kata, olahraga yang paling disuka Bapak footsal, dan makanan yang paling disuka adalah ikan steam," tuturnya.
Sementara itu, Tifatul hanya membalas dengan tersenyum sambil melantunkan sebuah pepatah singkat. "Burung camar tak pernah paham, bagaimana rasanya ditinggalkan," ujar Tifatul. (stf)
Sumber : http://techno.okezone.com/index.php/read/2009/10/22/54/268070/istri-tifatul-nothing-special-suami-jadi-menteri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar