(inilah.com /Dokumen)
INILAH.COM, Jakarta - Diajukannya tokoh senior PKS di KIB jilid II dianggap dapat menurunkan daya tarik pada Pemilu 2014. Namun hal tersebut dibantah Ketua Majelis Syuro PKS Hilmi Aminuddin.
"PKS selalu memiliki daya tarik, kita kan partai dakwah," ujarnya kepada INILAH.COM di Jakarta, Senin (19/10).
Hal tersebut disampaikan dia menanggapi pernyataan beberapa pihak mengenai disodorkannya tokoh senior PKS ke SBY untuk dipilih menjadi menteri. PKS, menurut Hilmi justru berada dalam posisi serba salah.
Artinya ketika partainya menyerahkan tokoh muda, dikiritik karena kurang memiliki jam terbang. Namun ketika sebaliknya, yang tua yang dipilih, dinilai partai masih menekankan pada senioritas.
"Kalau ditunjuk yang muda menyayangkan. Tapi kita memilih sesuai dengan kompetensinya," katanya.
Apalagi, dijelaskan dia, para tokoh muda PKS, secara tidak formal ditugaskan untuk berkreasi di parlemen. Sedangkan yang memang senior dan matang secara politik berada dalam barisan kabinet. "Begitulah kira-kira salah satu alasannya," jelas Hilmi.
Beberapa tokoh tua yang diajukan untuk menjadi menteri adalah Presiden PKS Tifatul Sembiring, Wakil Ketua Komisi IV DPR Suswono, Dubes Arab Saudi, Salim Segaf Al Jufri dan Suharna. Mereka pada 2014 mendatang dinilai tidak akan memiliki daya tarik. Sehingga tidak menjual.
Padahal, PKS yang kerap berslogan partai anak muda, memiliki banyak tokoh muda yang mumpuni. Seperti salah satunya Anis Matta dan Zulkieflimansyah. [jib]
Sumber : http://www.inilah.com/berita/politik/2009/10/19/169777/pks-meski-senior-tetap-miliki-daya-tarik/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar