Namun ia menyerahkannya kepada internal Golkar sendiri.
Ismoko Widjaya, Purborini
|
VIVAnews - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Tifatul Sembiring menilai Golkar sebaiknya menjadi partai oposisi. Bila itu tidak dilakukan Golkar, PKS khawatir Beringin tidak akan sekuat dulu.
"Itu untuk kebaikan Golkar," kata Tifatul usai Rapat Kerja Nasional PKS, di Hotel Atlet Century, Senayan, Jakarta, Minggu, 11 Oktober 2009.
Berbeda, ketika Jusuf Kalla menjadi Wakil Presiden. "Dia bisa koordinasikan para menteri," kata Tifatul.
Dengan jatah dua kursi menteri, Golkar akan sulit bergerak. "Belum lagi ada kewajiban di parlemen," kata dia.
Seperti diberitakan Munas Partai Golkar memenangkan Aburizal Bakrie sebagai Ketua Umum. Beberapa pengamat politik memprediksi langkah Aburizal akan merapat ke pemerintah. Pada pemilihan legislatif kemarin, Golkar mendapat perolehan suara sebanyak 14,7 persen.
Pun langkah Aburizal mendekati Cikeas, ia juga enggan berkomentar. "Apakah dengan datangnya Pak Ical ke cikeas membicarakan itu? Kami juga tidak tahu," kata dia.
Namun ia menyerahkannya kepada internal Golkar sendiri. "Golkar kan belum menentukan pendapat koalisi atau oposisi," ujar Tifatul.
Sumber : http://politik.vivanews.com/news/read/96154-pks__untuk_kebaikan__golkar_sebaiknya_oposisi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar