Meski tak mau membocorkan, namun Tifatul mengaku memiliki pengalaman di bidang informasi.
Arry Anggadha, Syahid Latif, Desy Afrianti
|
"Saya belum bisa memberi tahu posisi apa yang akan dikasih Presiden," kata Tifatul usai cek kesehatan di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Minggu 18 Oktober 2009.
Meski belum mau membocorkan posisi yang ditawarkan SBY, namun Tifatul mengaku dirinya memiliki latar belakang di bidang informasi. "Tapi tunggu presiden saja yang umumkan," ujarnya.
Tifatul dikenal sebagai salah satu kader PKS yang menerima estafet kepemimpinan dari Hidayat Nur Wahid setelah terpilih sebagai ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) periode sebelumnya.
Pria kelahiran Bukittinggi, Sumatera Barat, 28 September 1961 itu menyatakan kesiapannya jika dirinya dipercaya sebagai menteri dalam kabinet SBY-Boediono.
Tifatul juga merupakan salah satu pendiri Partai Keadilan (PK) sebelum akhirnya menjadi menjadi humas dan ketua DPP PKS wilayah Dakwah I Sumatera.
Dia pernah menjadi direktur Asaduddin Press, Jakarta dan bekerja di PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Pusat Pengaturan Beban Jawa, Bali, Madura pada 1982-1989.
Tifatul menyelesaikan pendidikannya di Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Informatika dan Komputer (STI&K), Jakarta dan International Politic Center for Asian Studies Strategic Islamabad, Pakistan.
Sumber : http://politik.vivanews.com/news/read/97972-tifatul_serahkan_ke_sby_soal_pos_menkominfo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar