Tifatul Tak Mau Jadi Presiden

Vina Nurul Iklima

Tifatul Sembiring
(inilah.com /Dokumen)

INILAH.COM, Jakarta - PKS saat ini getol melakukan berbagai persiapan menjelang Munas untuk memilih presiden partai tahun 2010. Presiden PKS Tifatul Sembiring pun rupanya jenuh berlama-lama memangku jabatannya.

"Saya tidak kepingin lama-lama jadi presiden. Jabatan adalah amanah," kata Tifatul saat dihubungi INILAH.COM di Jakarta, Sabtu (10/10).

Menurutnya, di tahun 2009 ini adalah masa transisi kaum tua untuk berhenti dari aktivitas perpolitikan. Meski relatif muda, Tifatul ingin mengaju pada pernyataan beberapa politisi senior yang mundur dari hiruk-pikuk dunia politik. Ia mengisyaratkan tak ingin maju lagi dalam pencalonan Presiden PKS berikutnya.

"Megawati akan suksesi, Gus Dur yang sudah turun panggung dan JK akan pulang kampung. Wiranto sudah mencari pengganti, Amien Rais yang jarang muncul. Sedangkan SBY juga dibatasi oleh aturan undang-undang. Sehingga pada 2014 akan banyak new comers yang didominasi kaum muda," paparnya.

Pemilihan presiden PKS dilaksanakan dalam Munas pada Januari-Ferbruari tahun 2010. Sebagai tahap awal, membentuk 99 majelis syuro yang terdiri dari 61 orang perwakilan 33 DPW.

"Sisanya akan diangkat sedangkan dua nama lain ditambah dua anggota tetap. Nantinya akan ditunjuk yang menjadi ketua dan majelis syuro. Keduanya memiliki kewenangan untuk menentukan presiden, ketua MPP, ketua dewan syariah, sekjen, dan bendahara partai," jelas Tifatul. [ikl/ana]

Sumber : http://www.inilah.com/berita/politik/2009/10/10/166265/tifatul-tak-mau-jadi-presiden/