Semuanya tergantung kepada Majelis Syura, kata Tifatul Sembiring.
Arfi Bambani Amri, Mohammad Adam
|
Ketua Majelis Syura terpilih akan menyusun formatur yang terdiri dari Presiden PKS, Sekretaris Jenderal, Bendahara, Ketua Dewan Syariah Pusat dan Ketua Majelis Pertimbangan Pusat.
"Kemudian susunan formatur itu diajukan ke Majelis Syura yang total berjumlah 99 orang," kata Tifatul usai membuka Rapat Kerja Nasional PKS, di Hotel Atlet Century, Jakarta, Jumat 9 Oktober 2009. Jika Majelis Syura menyetujui formatur yang diajukan tersebut, kata Tifatul, itulah yang akan menjadi kepengurusan DPP PKS 2010-2015.
Lalu bagaimana dengan keinginan Tifatul sendiri? "Saya tidak kepingin lama. Bagi saya, jabatan itu suatu amanah yang berat. Selama ini waktu untuk keluarga sangat minim. Mereka mengeluhkan itu. Berpartai itu jam kerjanya enggak jelas," ujar Tifatul.
Tifatul adalah salah satu nama yang disiapkan PKS mengisi posisi di kabinet 2009-2014. Tifatul disebut-sebut mengisi posisi Menteri Komunikasi dan Informatika.
Dan aturan di PKS, kader yang menjabat di eksekutif atau posisi puncak di legislatif tak boleh memimpin partai. Jadi, bila Tifatul menjadi menteri, tentu tak bisa menjadi Presiden PKS lagi.
Sumber : http://politik.vivanews.com/news/read/96002-apakah_tifatul_masih_ingin_memimpin_pks
Tidak ada komentar:
Posting Komentar