PKS menyatakan tidak akan mundur dari koalisi pendukung SBY-Boediono.
Arfi Bambani Amri, Mohammad Adam
|
"Enak saja mundur. Kami berkeringat, berjuang, berdarah-darah," kata Tiffatul dalam jumpa pers di Hotel Atlet Century, Senayan, Jakarta, Jumat 9 Oktober 2009, sebelum membuka Rapat Kerja Nasional PKS.
Tidak hanya Golkar, kata Tifatul, PDIP pun sepertinya memberi sinyal ingin bergabung dengan SBY. Menurut Tifatul, mereka setelah diberi tempat di dalam dan bergabung sepertinya merasa nyaman.
Oleh karena itu, salah satu agenda rapat kerja nasional di Hotel Atlet Century selama tiga hari ini membahas bagaimana jika PDIP dan Golkar bergabung dalam koalisi. "Untuk membaca gelagat parpol-parpol itu, Golkar dan PDIP. Memang perlu dibahas lebih tajam," kata dia.
Selain itu Rakernas ini juga akan membahas dan mencermati susunan kabinet pemerintahan SBY-Boediono dan juga melakukan persiapan pelaksanaan Musyawarah Nasional 2010 mendatang.
Sebelumnya, Ketua Dewan Pertimbangan Pusat PDIP Taufiq Kiemas yang menjadi Ketua MPR menyatakan partainya akan menerima tawaran SBY jika kadernya diminta jadi menteri. Sementara Partai Golkar di bawah kepemimpinan Aburizal Bakrie juga menyilakan kadernya menjadi menteri.
Sumber : http://politik.vivanews.com/news/read/95977-pks_bahas_gelagat_pdip_golkar_ikut_sby
Tidak ada komentar:
Posting Komentar