Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Sabtu, 10 Oktober 2009

Tifatul Punya Dua Lagu untuk PDIP & Golkar

Untuk PDIP, ada lagu "Benci Tapi Rindu." Kalau Golkar, ada lagu apa?

Arfi Bambani Amri, Mohammad Adam
Presiden PKS Tifatul Sembiring & Ketua Umum Partai Demokrat Hadi Utomo (Antara/ Teguh Pamungkas)
VIVAnews - Mengapa Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan Partai Golkar turut bergabung dalam koalisi Susilo Bambang Yudhoyono? Itulah pertanyaan yang diajukan Presiden Partai Keadilan Sejahtera, Tifatul Sembiring, saat mengawali sambutan pembukaan Rapat Kerja Nasional PKS di Hotel Atlet Century, Senayan, Jakarta, Jumat 9 Oktober 2009.

Tifatul merasa heran dengan PDIP maupun Golkar yang menurutnya sebelum Pemilihan Presiden begitu tajam dan keras mengkritik hasil Pemilu legislatif yang dimenangkan Demokrat. Heran karena begitu Pemilihan Presiden selesai, kedua partai seperti mau bergabung dengan koalisi SBY.

Belakangan Demokrat pun mendukung Ketua Dewan Pertimbangan Pusat PDIP Taufiq Kiemas sebagai Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat. Tifatul lalu menyitir lagu "Benci Tapi Rindu" untuk PDIP. "Setelah diberi tempat, setelah bergabung dan ada di dalam, agaknya mereka jadi betah juga rupanya. Kalau judul lagu itu seperti Benci Tapi Rindu," kata Tifatul. Hadirin peserta Rakernas pun tergelak.

Sedangkan Golkar, tambah dia, mirip dengan lagu "Kau Datang dan Pergi Sesuka Hatimu."

Yang jelas, lanjut Tifatul, tetap akan berkomitmen mendukung pemerintahan SBY-Boediono. Artinya, PKS tidak akan mundur dari koalisi SBY. Hubungan PKS dan Demokrat sangat erat karena kedua partai ini adalah penopang koalisi.

"Pak SBY pernah mengatakan bahwa Demokrat dengan PKS itu adalah backbone (tulang punggung) daripada koalisi," kata Tifatul. Dan PKS pun rela tak mendapat kursi Ketua MPR.

Sumber : http://politik.vivanews.com/news/read/95992-tifatul_punya_dua_lagu_untuk_pdip___golkar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar