Komisi itu ialah yang mengurus ekonomi, keuangan, industri, dan pembangunan.
Siswanto
|
“Ada kecenderungan fraksi besar menginginkan komisi mata air (basah),” kata Agus, Rabu 7 Oktober 2009.
Komisi mata air yang dimaksud ialah komisi yang mengurus ekonomi, keuangan, industri, dan pembangunan. Misalnya jika menggunakan komposisi DPR periode 2004-2009 komisi mata air itu terdapat di Komisi V bidang pembangunan umum, Komisi VI bidang BUMN, Komisi VII bidang pertambangan.
Tetapi kemungkinan besar metode pengalokasian kursi pimpinan DPR periode 2009-2014 dibagi menjadi beberapa cluster. Dengan demikian, kata Agus, fraksi-fraksi besar mustahil dapat menduduki pimpinan komisi mata air tadi.
“Dengan dibagi cluster-cluster, berarti harus ada yang mengalah. Fraksi besar tidak bisa mengambil itu semua (komisi basah),” katanya.
Yang masuk kategori fraksi besar di DPR periode 2009-2014 ialah Fraksi Demokrat, Fraksi PDIP, Fraksi Golkar.
Jika pada akhirnya komposisi komisi DPR periode mendatang tetap 11 komisi, maka Fraksi Demokrat mendapat jatah pimpinan empat komisi, Fraksi Golkar tiga komisi, dan Fraksi PDIP dua komisi.
Sedangkan Fraksi PKS dan Fraksi PAN masing-masing mendapat jatah memimpin satu komisi.
Sementara itu, mengenai kelanjutan pembahasan jumlah komisi, sampai sekarang belum ada perkembangan signifikan. Agus memperkirakan pekan depan negosiasi soal itu dilanjutkan lagi.
Sekarang ini, kata dia, anggota dewan masih fokus pada persoalan bencana alam di Sumatera Barat. Ketua DPR, Marzuki Alie, sendiri juga sedang berada di daerah itu.
Sumber : http://politik.vivanews.com/news/read/95060-pks__fraksi_besar_meminati_komisi_basah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar