PKS Tak Ajukan Anton Jadi Mentan

Anton Apriyantono
(inilah.com /Dokumen)

INILAH.COM, Jakarta - Menteri Pertanian Anton Apriyantono tidak dicalonkan kembali PKS untuk menjadi menteri perwakilan partai dalam Kabinet Indonesia Bersatu jilid dua.

Usai acara perpisahan di Istana Negara, Jakarta, Jumat (16/10) Anton mengaku sampai saat ini dirinya belum dihubungi Presiden SBY guna ditawari melanjutkan jabatannya. "Yang sudah jelas, saya tidak diajukan oleh partai saya," ujarnya.

Jika SBY ternyata menginginkannya untuk tetap melanjutkan tugas sebagai menteri pertanian, ia mengatakan, tetap harus mendapatkan izin dari PKS. "Tidak bisa, karena saya kan awalnya dari partai. Ya tetap harus izin partai," terangnya.

Mengenai evaluasi program pertanian selama pemerintahan lima tahun terakhir, Anton menilai, anggaran yang disediakan untuk sektor pertanian harus lebih memadai dengan sasaran lebih tepat. Dicontohkan dia, salah satu sasaran yang kurang tepat adalah proporsi dana untuk infrastruktur pertanian yang seharusnya lebih besar dari subsidi benih yang hanya sesaat kegunaannya.

Selain itu, menurutnya, industri yang mendukung nilai tambah dari produk-produk pertanian harus dikembangkan secara terintegrasi. Sehingga komoditas ekspor pertanian tidak hanya berupa barang mentah tetapi produk turunan yang memiliki nilai tambah.

"Kemudian juga masalah permodalan, itu juga menjadi persoalan tersendiri. Di negara mana pun, yang namanya pertanian itu ada skema khusus," ujarnya.

Anton berkeyakinan Indonesia sebenarnya mampu menjadi pemain tingkat dunia di bidang pertanian asalkan pemerintah bisa mengoptimalkan semua sumber daya yang ada serta didukung investasi yang memadai.

"Jadi, kemampuan seorang menteri yang akan datang juga membutuhkan kemampuan koordinasi dan kerja sama yang baik. kita sudah berusaha tetapi saya rasa belum optimal karena belum mampu menarik sektor-sektor lain untuk mendukung pertanian," tandas Anton. [*/jib]

Sumber : http://www.inilah.com/berita/politik/2009/10/16/169103/pks-tak-ajukan-anton-jadi-mentan/