Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Minggu, 30 Agustus 2009

Belajar dari Hamas

Alhamdulillaahi rabbil ‘aalamin, wash shalaatu wassalaamu ‘alaa rasuulihil kariim, wa ‘alaa aalihii wa shahbihii ajma’iin. Wa ba’d;

Ikhwah sekalian…
Islam, walaupun diserang dari segala penjuru, dimusuhi oleh berbagai pihak, ia akan tetap unggul menghadang ancaman, akan tetap jaya menyibak tantangan, sesuai dengan keistimewaannya yang fleksibel dan dinamis, tanpa sesekali menggadaikan prinsip perjuangannya.

Hakikat ini menambah kebencian musuh-musuhnya. Ketika segala usaha dilakukan untuk menghalang-halangi kemajuan Islam, maka para du’at ilallah, harakah Islam atau partai politik Islam mampu mengatasinya dengan baik, bi idznillah.
هُوَ الَّذِي أَرْسَلَ رَسُولَهُ بِالْهُدَى وَدِينِ الْحَقِّ لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّينِ كُلِّهِ وَكَفَى بِاللَّهِ شَهِيدًا [الفتح/28]
Dialah yang mengutus rasul-Nya dengan membawa petunjuk dan agama yang hak agar dimenangkan-Nya terhadap semua agama. Dan cukuplah Allah sebagai saksi. (QS. Al-Fath : 28)

Rasulullah SAW bersabda :
ولا تزال هذه الأمة ظاهرين على من خالفهم حتى يأتي أمر الله وهم ظاهرون
Umat Islam ini senantiasa memperjuangkan kebenaran melawan musuk mereka, sampai datanglah putusan Allah atas mereka, yaitu meraih kemenangan. (HR. Bukhari)

Kemenangan Hamas Mengejutkan

Ikhwah sekalian…
Jika dunia dikejutkan dengan kemenangan besar gerakan Islam dan tertua dan terampuh di dunia, Ikhwanul Muslimin, yaitu kira-kira 20% dari keseluruhan kursi yang diperebutkan, giliran HAMAS menjadi perhatian dunia dengan menang besar dalam pemilu yang pertama kali diikutinya pada Januari 2006 lalu, yaitu sebanyak 74 kursi. Kemenangan pertama dalam keikutsertaan pemilu yang pertama.

Gerakan yang didirikan oleh Syaikh Ahmad Yasin ini telah membuktikan kemampuan dan kesediannya untuk memimpin rakyat Palestina ke arah masa depan yang lebih jelas. Dapat dilihat bahwa rakyat sudah bosan dengan sikap Partai Fatah sebagai penguasa yang memberikan janji-janji kosong berkaitan pembebasan Palestina, namun justru tunduk di bawah tekanan Amerika dan Israel.

Bagaimana Hamas Meraih Dukungan Mayoritas?

Kemenangan Hamas dipengaruhi oleh dua faktor; internal dan eksternal.

A. Faktor Internal
Sebagian faktor penting yang inheren dengan Gerakan Hamas adalah sebagai berikut.

1. Keteladanan
Keteladanan inilah yang langsung dibuktikan oleh qiyadah dakwah, Syaikh Ahmad Yasin. Meskipun sekujur tubuh beliau lumpuh, kecuali hanya bagian kepala beliau yang mulia, beliau tetap tegar dalam menggelorakan semangat jihad dan kemenangan. Yang terpancar dari wajah beliau adalah aura kemenangan. Teladan ini pula yang ditorehkan oleh Ahmad Durrah yang notabene mewakili akar rumput dalam pembelaan terhadap perjuangan dan perlawanan. Subhanallah, keduanya meraih impian besar mereka, mati sebagai syahid.

Itulah teladan dalam pengorbanan, kesungguhan perjuangan, sikap amanah, perilaku bersih, dan dekat dengan rakyatnya (pembelaan).
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا لِمَ تَقُولُونَ مَا لَا تَفْعَلُونَ (2) كَبُرَ مَقْتًا عِنْدَ اللَّهِ أَنْ تَقُولُوا مَا لَا تَفْعَلُونَ (3) [الصف/2، 3]
Wahai orang-orang yang beriman, kenapakah kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan? Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan. (QS. Ash-Shaf : 2-3)

2. Perlawanan tidak kenal henti melawan pendudukan
Di saat Partai Fatah yang berkuasa bertekuk lutut di depan penjajah, dan kebijakan yang ditenpuh pemerintahan mereka tidak pernah membuahkan hasil nyata, Hamas hadir meyakinkan rakyat, bahwa Palestina haruslah merdeka, dan sejarah telah membuktikan bahwa perundingan tidak pernah membuahkan hasil. Oleh karena itu, hanya ada satu jalan pembebasan, yaitu dengan perlawanan mengangkat senjata.
وَالَّذِينَ جَاهَدُوا فِينَا لَنَهْدِيَنَّهُمْ سُبُلَنَا وَإِنَّ اللَّهَ لَمَعَ الْمُحْسِنِينَ [العنكبوت/69]
Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan) Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik. (QS. Al-Ankabut : 69)

3. Program yang langsung menyentuh kebutuhan rakyat
Hamas meyaknikan rakyatnya dengan hasil perjuangan angkat senjata, di sisi lain Hamas getol mengambil hati rakyat Palestina melalui berbagai jenis kegiatan sosial yang dilakukan. Mereka begitu komitmen memastikan rakyat terbela nasibnya dalam segala aspek: bantuan makanan, tempat tinggal, dan pembelaan keluarga. Mereka begitu dekat dengan rakyat, senantiasa bersedia pada setiap masa, peka dan sensitif dengan penderitaan yang dialami rakyat.
سيد القوم خادمهم
Pemimpin suatu kaum adalah pelayan mereka. (dikutip dari kitab Faidhul Qadir Syarh Al-jami’ Ash-Shaghir karya Imam Munawi)

4. Kaum perempuan Hamas terjun langsung di tengah-tengah masyarakat
Hamas memiliki progran-program sosial dengan sasaran perempuan, seperti program bantuan untuk janda perang, orang miskin, menyediakan klinik kesehatan, sekolah TK, bahkan salon kecantikan dan tempat senam khusus perempuan. Itu sebabnya, banyak kaum perempuan Palestina terpikat dengan Hamas. Pada pemilu tingkat Kabupaten, misalnya, jumlah pendukung Hamas dari kalangan perempuan jauh lebih besar dibandingkan dari kalangan laki-laki.

Dukungan untuk Hamas tidak diperoleh dalam sekejap selama masa kampanye. Jauh sebelumnya, kaum perempuan Hamas telah masuk ke kalangan masyarakat luas. Mereka dilibatkan tidak hanya dalam kegiatan keagamaan, tetapi juga dalam program-program sosial untuk kaum perempuan, seperti kelompok sosial, kursus kepemimpinan, kelas-kelas pengajian Al-Qur’an, bahkan kelas komputer dan internet. Respon rakyat atas kegiatan politik kaum perempuan Hamas ternyata sangat baik. Ahlan Shameli (21 th), mahasiswa komputer, mengatakan, “Sebelum Hamas (menjalankan programnya), perempuan tidak melek situasi politik. Hamas-lah yang menunjukkan dan menjelaskan apa yang sebenarnya sedang terjadi. Perempuan sekarang jauh lebih sadar.”

5. Peningkatan mobilitas perempuan Hamas saat kampanye
Di masa kampanye, kaum perempuan Hamas ditugaskan untuk mendatangi rumah-rumah calon pemilih dan tempat pemungutan suara guna meraih dukungan. Kaum perempuan juga dilibatkan dalam kampanye di kampus-kampus. Abu Sada, profesor ilmu politik dari Al-Azhar Univeristy mengatakan, “Kegiatan yang ditunjukkan oleh kaum perempuan Hamas adalah fenomena baru dalam amsayarakat Palestinba dan Hamas sendiri.” Sebelumnya, nilai sosial yang berlaku di masyarakat melarang perempuan berkampanye di jalan-jalan. Menurut Jamila Al Shanty (48), profesor di Islamic University yang memenangi satu kursi parlemen mengatakan: “Perempuan, khususnya istri para pemimpin Hamas, telah memainkan peran penting dalam kepemimpinan Hamas. Namun, kegiatan mereka sengaja tidak dipublikasikan untuk melindungi mereka dari serangan Israel.” Kaum perempuan bagi Hamas menjadi semacam senjata rahasia yang tidak diketahui lawan. Karena itu, Hamas menempatkan enam perempuan di parlemen. Mereka akan jadi kunci sukses Hamas selanjutnya.

6. Wakil rakyat yang kompeten
Selektivitas Hamas dalam mengajukan wakil-wakil rakyat untuk duduk di Parlemen sangat ketat. Kebanyakan wakil-wakil rakyat dari Hamas memiliki latar belakang akademik yang cuku tinggi, lulusan universitas, ahli-ahli profesional, serta mereka yang populer di kalangan rakyat melalui kerja-kerja kebajikan yang dilakukan.

Kerja keras Hamas di atas diimbangi dengan kredibilitas ubudiyah dan ruhiyah serta dibarengi dengan kepercayaan sepenuh hati bahwa kemenangan pasti akan segera datang. Allaahu akbar walillaahil hamd.

B. Faktor Eksternal

Faktor eksternal yang mendukung kemenangan Hamas adalah rendahnya moralitas pemimpin Partai Fatah. Praktik korupsi di kalangan Partai Fatah, terutama pemimpinnya mempengaruhi dukungan rakyat terhadap mereka. Terbongkarnya harta berjuta dolar milik rakyat Palestina pasca-kematian Yasser Arafat yang disimpan di rekening pribadinya di luar rekening negara.

Inilah dosa Partai Fatah yang dengan cerdas dimainkan oleh Hamas, sehingga isu besar yang diangkat oleh Hamas dalam kampanye-kampanyenya adalah pentingnya clean giverment dan keseriusan memerangi korupsi.

Ikhwan sekalian…
Dukungan umat dan pilihan rakyat Indonesia akan dengan sendirinya mengalir pada partai dakwah ini ketika ada bukti nyata dari konsep “give and take” dalam diri setiap kader, terutama pejabat publik dari partai dakwah ini. Karena itu, ayyuhal ikhwah! Bersabarlah, lipat gandakan kesabaran dan jaga semangat.

Jadilah Anda orang yang dapat merealisasikan cita-cita umat dan harapan rakyat. Dan berbahagialah dengan dua kebaikan; kemenangan di depan mata atau jannatullah, surga penuh kenikmatan.

Allah SWT berfirman:
وَكَذَلِكَ مَكَّنَّا لِيُوسُفَ فِي الْأَرْضِ يَتَبَوَّأُ مِنْهَا حَيْثُ يَشَاءُ نُصِيبُ بِرَحْمَتِنَا مَنْ نَشَاءُ وَلَا نُضِيعُ أَجْرَ الْمُحْسِنِينَ [يوسف/56]
Dan demikian pulalah kami memberikan kedudukan yang baik kepada Yusuf di muka bumi (Mesir), dan agar kami ajarkan kepadanya ta’bir mimpi, dan Allah berkuasa terhadap urusan-Nya, tetapi kebanyakan manusia tiada mengetahuinya. (QS. Yusuf : 56)

وَنُرِيدُ أَنْ نَمُنَّ عَلَى الَّذِينَ اسْتُضْعِفُوا فِي الْأَرْضِ وَنَجْعَلَهُمْ أَئِمَّةً وَنَجْعَلَهُمُ الْوَارِثِينَ [القصص/5]
Dan kami hendak memberi karunia kepada orang-orang yang tertindas di bumi (Mesir) itu dan hendak menjadikan mereka pemimpin dan menjadikan mereka orang-orang yang mewarisi (bumi). (QS. Al-Qashash : 5)

قَالَ الَّذِينَ يَظُنُّونَ أَنَّهُمْ مُلَاقُو اللَّهِ كَمْ مِنْ فِئَةٍ قَلِيلَةٍ غَلَبَتْ فِئَةً كَثِيرَةً بِإِذْنِ اللَّهِ وَاللَّهُ مَعَ الصَّابِرِينَ [البقرة/249]
Orang-orang yang meyakini bahwa mereka akan menemui Allah, berkata, “Berapa banyak terjadi golongan yang sedikit mengalahkan golongan yang banyak dengan izin Allah. Dan Allah beserta orang-orang yang sabar.” (QS. Al-Baqarah : 249)

Semoga kemenangan Hamas dan ketegaran mereka dalam menghadang segala rintangan sampai detik ini memberi inspirasi dan ghirah perjuangan setiap kader dakwah untuk meraih kemenangan, sekaligus menjadi lembaran sejarah menuju Indonesia baru yang didam-idamkan. Insya Allah.

dari blog --> muchlisin.blogspot.com [sumber: Buku Seri Taujih Pekanan jilid II]


Tidak ada komentar:

Posting Komentar