“Kami yakin SBY tidak akan salah pilih menteri di kabinet."
Siswanto
|
Ketua Badan Kehumasan DPP PKS, Mabruri, kepada VIVAnews, mengungkapkan pengusulan nama kandidat dilakukan dalam sebuah kontrak politik pembagian kursi kabinet. Kontrak itu berlangsung sebelum Pemilihan Presiden, tepatnya menjelang pelaksanaan deklarasi pasangan SBY-Boediono di Bandung, Jawa Barat.
Mabruri mengatakan kendati nama-nama calon menteri yang disodorkan PKS kepada SBY itu sudah definitif, mereka belum dapat diumumkan sekarang karena proses penyusunan kabinet pemerintahan periode 2009-2014 sedang berlangsung.
“Kami tunggu saja saja penjelasannya hasilnya. Takutnya, kalau disebarkan ke publik sekarang, terus nanti ternyata ada perubahan, kan kasihan,” kata Mabruri.
Yang jelas, menurut Mabruri, nama-nama yang disodorkan PKS ke SBY itu memiliki reputasi dan integritas yang baik sehingga mereka layak diangkat menjadi menteri.
“Kami yakin SBY tidak akan salah pilih menteri di kabinet. Nanti yang ditetapkan, pastilah yang terbaik,” kata Mabruri.
Tetapi, berdasarkan informasi yang beredar, sejumlah nama yang disebut-sebut akan masuk dalam kabinet SBY-Boediono ialah Presiden PKS; Tifatul Sembiring, Menteri Pertanian; Anton Aprianto, dan anggota DPR; Suswono.
Selain kontrak politik di kabinet, PKS dan SBY serta Partai Demokrat juga melakukan kontrak kerjasama, baik di kabinet, parlemen, dan lembaga kepresidenan.
Isi kontrak kerjasama itu antara lain, pertama aturan main koalisi di pemerintahan, kedua aturan main koalisi di parlemen, ketiga program kebijakan pemerintahan koalisi di bidang politik, ekonomi, sosial budaya, dan hubungan luar negeri, dan keempat menyetujui mekanisme komunikasi koalisi.
Sumber : VIVAnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar