|
"Pada hakikatnya berpolitik itu tidak cari musuh. Berpolitik adalah cari kawan untuk sebaik-baiknya membangun Indonesia," kata anggota Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid, usai buka puasa bersama Jusuf Kalla di kediaman Hidayat, Jakarta, Sabtu, 29 Agustus 2009.
Menurut Hidayat, merapatnya Golkar dan PDI Perjuangan harus diterima dengan niat tulus untuk membangun bangsa. Bukan sekadar hanya bagi-bagi kue kekuasaan.
"Tentu siapapun tidak bisa menolak, demi bergabungnya semua komponen bangsa," ujar Ketua MPR ini. Hidayat beranggapan, Demokrasi itu bukan hanya gabung atau tidak gabung.
Demokrasi versi Hidayat yakni memerankan diri secara maksimal dimana posisi yang bersangkutan berada. "Kalau ada di kabinet, bukan sekadar ABS (Asal Bapak Senang), kalau oposisi bukan asal beda, itu juga tidak baik. Tidak baik untuk demokrasi," ujar dia.
Terkait soal kursi kabinet, Hidayat menilai itu menjadi kewenangan sepenuhnya partai. PKS akan menempatkan kadernya di posisi yang proporsional.
"Saya tidak dalam posisi mengatakan iya atau tidak (menerima). Silakan PKS untuk menilai," kata Hidayat saat ditanya kesiapan menjadi menteri.
ismoko.widjaya@vivanews.com
Sumber : vivanews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar