|
"Yang jelas kontrak sudah dibikin, tapi saya tidak mau menyebutkan nama-namanya siapa saja," ujar Humas PKS Ahmad Mabruri yang dihubungi INILAH.COM di Jakarta, Senin (31/8).
Mabruri mengatakan, tidak diumumkannya kader yang diajukan ke SBY, karena akan menimbulkan kecurigaan dan ketidakenakan parpol mitra koalisi. Namun, lanjut dia, PKS juga tidak mau disebut sebagai anak kesayangan jika ternyata jumlah menteri yang diperoleh melebihi kontrak.
Mengenai beredarnya nama Menpora Adyaksa Dault yang kabarnya akan terpilih lagi menjadi menteri, Mabruri enggan menanggapi. "Kalau Pak Adhyaksa kan alasannya sudah jelas, dia mundur jadi anggota DPR, karena tidak mau akhir tugasnya menjadi menteri tidak sempurna. Itu saja, tidak ada alasan lain," tuturnya.
Kendati demikian, ia menjelaskan, PKS menyerahkan sepenuhnya urusan menteri ke SBY untuk menentukan siapa yang akan menjadi pembantunya. "Kesimpulannya kami serahkan ke pak SBY," tandas Mabruri. [mvi/jib]
Sumber : http://www.inilah.com/berita/politik/2009/08/31/149134/pks-kontrak-menteri-di-tangan-sby/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar