Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Jumat, 11 September 2009

FPKS: Cicak & Buaya Jangan Saling Tikam!

Vina Nurul Iklima
Mahfudz Siddiq
(inilah.com/Abet Jalaludin)


INILAH.COM, Jakarta - Konflik antara KPK dengan Polri semakin memanas. Rivalitas kedua lembaga hukum itu kini semakin memprihatinkan. Mereka diminta agar jangan saling menikam.


"Ini sangat memprihatinkan. Dua lembaga hukum saling bunuh, saling tikam," kata Ketua FPKS Mahfudz Siddiq di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (11/9).


Ia mengatakan, konflik itu kini semakin meruncing dengan upaya menjatuhkan satu sama lain. Masyarakat menjadi korban dari drama tersebut.


"Kerugiannya, beberapa kasus lain jadi terbengkalai, kredibilitas KPK dan kepolisian anjlok di mata publik," cetusnya.


Kalaupun ada dugaan upaya sistemik untuk mengecilkan KPK, lanjut dia, sebaliknya lembaga yang dijuluki cicak itu jangan bunuh diri. KPK tidak perlu memunculkan statemen yang bisa memicu konflik, dengan menyebut ada keterlibatan petinggi kepolisian dalam skandal Bank Century.

"Tidak bisa dihindari, KPK juga ada yang secara sengaja yang membunuh diri. Di KPK juga ada yang melakukan kasus-kasus yang nanti juga bisa dibongkar oleh polisi," kata dia.

Mahfudz menyarankan agar KPK dan kepolisian duduk bersama dan bicara baik-baik. Diharapkan keduanya menyingkirkan dendam dan tidak saling konfrontasi.

"Ke depan juga diharapkan pemilihan anggota KPK lebih selektif lagi. Jangan ada money politics di dalamnya," tandasnya. [ikl/sss]

Sumber : http://www.inilah.com/berita/politik/2009/09/11/154559/fpks-cicak-dan-buaya-jangan-saling-tikam/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar