INILAH.COM, Jakarta - PKS mendukung upaya Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk mengusut pemberian dan talangan (bailout) Bank Century Rp 6,7 triliun. Hal tersebut dilakukan agar tidak mengganggu kredibilitas atau citra pemerintahan SBY-Boediono.
"BPK yang berkompeten melakukan audit, kita dorong untuk masuk dan membuka secara transparan, sehingga kasus ini benar-benar jelas dan tidak ada lagi spekulasi," imbuh Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bidang Ekuintek (Ekonomi, Keuangan, Industri dan Teknologi) M Sohibul Iman di Jakarta, Jumat (4/9).
PKS, menurut dia, mendukung proses penangan kasus tersebut agar lebih transparan. Sebab, hal tersebut menyangkut kredibilitas pemerintahan lima tahun mendatang.
"Karena kebetulan yang menjadi salah satu aktor adalah Boediono, yang merupakan capres yang kita usung. Sehingga kita akan dorong ini dibuka secara transparan untuk menjaga kredibilitas pemerintahan lima tahun ke depan," tuturnya.
Jika mengacu pada perundang-undangan, lanjut Iman, Bank Century sebagai bank yang dianalisis akan menimbulkan dampak sistemik. Karena itu memang semestinya di rekapitulasi bukan di likuidasi.
"Cuma yang jadi persoalan apakah masalah yang ada di Bank Century ini murni krisis atau miss management." ujarnya.
Mengenai pengamatannya, apakah hal tersebut merupakan kesalahan sistemik atau bukan, ia enggan berkomentar. Dijelaskan dia, sebagai partai PKS tidak bisa menentukan terlebih dahulu sebelum adanya proses audit yang mendalam.
"Yang terpenting hal ini harus diproses dan dijadikan pelajaran, kemudian disepakati seperti apa kegagalan sistemik itu." imbuh Iman. [bay/jib]
Sumber : http://www.inilah.com/berita/politik/2009/09/05/151766/pks-century-jangan-ganggu-citra-sby/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar