"Umat Islam bagaikan satu tubuh, kami merasakan bahwa saudara kami sedang kesusahan maka kami juga merasakan hal yang sama," kata Tifatul.
Hal itu disampaikannya saat menyapa warga Kampung Bebedahan, Desa Serang, Kecamatan Salawu, Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (11/9/2009).
Dalam Kesempatan itu Tifatul juga membagikan sejumlah uang kertas baru Rp 2000 kepada anak-anak korban gempa. Dengan tertib anak-anak tersebut duduk manis dan menerima dengan wajah ceria dan sumringah.
"Kumaha damang? tanya Tifatul kepada warga.
"Alhamdulillah.. Luar biasa...Allahuakbar...," jawab warga penuh semangat dan suara lantang.
Tifatul mengaku prihatin atas musibah yang menimpa warga Tasikmalaya. Tifatul meminta warga untuk bersabar, terlebih pada bulan Ramadhan ini adalah bulan yang penuh keberkahan.
"Dalam situasi bagaimana pun kita tetap beribadah pada Allah SWT. Nasihat saya adik-adik tetap belajar dan mengaji dalam kondisi apa pun. Mudah-mudahan Allah mengganti yang lebih bagus lagi, Amin," ujar Tifatul.
Wajah gembira tampak pada Adang Kodir (59) yang mengaku sangat puas dan
terbantu atas bantuan yang diberikan PKS tersebut. Dia berharap PKS tetap
memperjuangkan nasib warga kecil.
"Dari PKS sangat memuaskan. Jangan sampai hanya simbolis, dengan bantuan ini kita sangat terbantu, Insya Allah kita mendukung PKS," kata Adang.
Presiden PKS ke empat itu menyusuri pemukiman warga untuk mengetahui seberapa parah kerusakan yang dialami warga. Dalam kesempatan itu PKS memberikan bantuan di antaranya sejumlah paket sembako sebanyak 2 mobil boks, 32 Kg buah kurma dan uang tunai Rp 500 Juta.
Sumber : http://www.detiknews.com/read/2009/09/11/164232/1201748/10/tifatul-sembiring-sapa-korban-gempa-tasikmalaya-warga-sumringah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar