"Ketika PDIP menjadi musuh SBY dalam persaingan menuju kursi presiden, Pak SBY sudah menyatakan saya senang kalau Pak Hidayat menjadi Ketua MPR. Ada kontrak hitam di atas putih," ujar Wakil Sekjen PKS Fahri Hamzah kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (30/9/2009).
Fahri membantah pengakuan partai koalisi PD bahwa PKS sepenuhnya mendukung pencalonan Taufiq Kiemas menjadi Ketua MPR. Fahri menilai, partai koaliasi PD seharusnya tidak mendahului keputusan SBY.
"Kalau SBY dukung PKS bagaimana? Kalau dari Demokrat itu kita cuma dengar SBY," tegas Fahri.
Selain itu, menurut Fahri, SBY sebagai pemimpin koalisi tentu ingin komunikasi yang lancar dengan Ketua MPR. "SBY pasti ingin punya kendali karena dia pemimpin koalisi. Pasti dong milih Pak Hidayat yang nyaman," imbuhnya.
Bagaimana seandainya SBY 'ingkar'? "Pikiran boleh berubah, tapi catatan tidak pernah berubah. Yang konkrit yang tertulis, apa isu-isu itu yang diomongkan?" demikian Fahri.
Sumber : http://www.detiknews.com/read/2009/09/30/113856/1211721/10/pks-ingatkan-komitmen-sby-untuk-tetap-pilih-hidayat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar