RSS Feed (xml)
INILAH.COM, Jakarta - Rencana masuknya PDIP dan Partai Golkar, tidak membuat PKS khawatir kekuarangan kursi. Sebab PKS meyakini kontrak politiknya dengan presiden terpilih Susilo Bambang Yudhoyono.
"Karena kita sudah ada kontrak politik dengan SBY jadi kita tidak terlalu mengkhawatirkan dengan masuknya PDIP dan Partai Golkar." ujar Humas PKS Ahmad Mabruri di Jakarta, Jumat (4/9).
PKS, menurut dia, tidak akan merasa takut kehilangan kursi menteri yang diincarnya selama ini dengan kehadiran PDIP dan Partai Golkar. Karena selama orang yang di tempatkan memang pantas, PKS tidak ada mempermasalahkan.
"Kita lihat nanti, siapa yang ditempatkan dan alasan penempatannya. Kalau memang sesuai kenapa tidak," tutur Mabruri.
Sedangkan Ketua DPP PKS bidang Ekuintek Sohibul Iman mengungkapkan, meski pihaknya sudah menyertakan beberapa kader untuk ditetapkan SBY sebagai menteri. Namun pihaknya tidak dapat mengumumkan ke publik siapa saja dan pos menteri tersebut.
"Namanya orang berkoalisi, sepeti orang kawin, tentu ada janji. Tapi ini mungkin masalah etika juga kita tidak buka, termasuk posnya dimana, jumlah berapa, orangnya siapa, kita tunggu pengumumannya," jelas Iman.
Dijelaskan dia, penyerahan beberapa kader tersebut, jangan lantas diartikan PKS menggantungkan nasib menteri ke SBY. Karena dalam koalisi tersebut pihaknya menjunjung tinggi etika.
"Karena yang berkoalisi banyak, kalau buka sekarang, akan tidak enak dengan yang lain, kecuali semuanya sepakat kita buka bareng antar parpol koalisi lewat suatu konferensi pers," katanya. [jib]
Sumber : http://www.inilah.com/berita/politik/2009/09/05/151779/pks-tak-khawatirkan-pdip-golkar/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar