(inilah.com /Dokumen)
INILAH.COM, Jakarta - Soal dukungan Partai Demokrat terhadap Taufiq Kiemas menjadi Ketua MPR ternyata masih samar. Berbeda dengan apa yang didapatkan PKS. SBY, diam-diam telah menyepakati bila kursi Ketua MPR itu akan diduduki kembali oleh Hidayat Nur Wahid.
"Antara PKS dan SBY, nama Hidayat Nur Wahid itu sudah disepakati secara lisan untuk jadi ketua MPR lagi. Waktu itu SBY bilang seperti ini, 'Saya merasa nyaman kalau mas Hidayat terus jadi Ketua MPR.' Pak SBY bilangnya waktu itu setelah pilpres," ujar Wakil Sekjen DPP PKS Fachri Hamzah kepada INILAH.COM, Jakarta, Jumat (11/9).
Menurut Fachri, pada level pembicaraan soal Ketua MPR antara PKS dan SBY telah selesai. Namun, karena kesepakatan itu baru sebatas lisan, kini PKS tengah berupaya agar kesepakat itu juga dituangkan dalam kesepakatan tertulis.
"Jadi sebenarnya, kita merasa di tingkat itu sudah selesai. Tapi tetap harus ada pengorganisasian koalisi ini. Koalisi tidak akan kuat kalau tidak tertulis. Semakin tertulis maka koalisi itu akan semakin kuat," kata Fachri yang pertama kali bicara kembali ke media pascapuasa bicara sejak pemilu legislatif lalu.
Selain PKS, kursi Ketua MPR juga diminati PDIP. Beberapa kali, partai moncong putih itu melakukan pendekatan dengan Partai Demokrat. Terakhir, Taufiq Kiemas mengundang Ketua Umum PDIP Hadi Utomo ke Rumah Perjuangan untuk meminta dukungan Demokrat sebagai parpol pemegang kursi terbanyak di DPR, agar menjadikan dirinya sebagai Ketua MPR. [mut]
Sumber : http://www.inilah.com/berita/politik/2009/09/11/154592/pks-sby-sepakat-hidayat-ketua-mpr/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar