Tifatul Sembiring
(inilah.com /Dokumen)
(inilah.com /Dokumen)
INILAH.COM, Jakarta – Presiden PKS Tifatul Sembiring meminta semua pihak, baik legislatif, eksekutif, dan seluruh elemen bangsa, agar tidak memandulkan peran KPK. Jangan karena sejumlah pimpinan KPK ditangkap maka lembaga itu seolah-olah akan dibubarkan.
“Kita masih sangat membutuhkan peran KPK. Sejauh ini peran yang dijalankan oleh
KPK sudah cukup baik membuat orang jera melakukan korupsi. Korupsi harus diberantas, karena ini mental yang tidak terpuji", ujarnya, dalam pernyataan tertulis, yang diterima INILAH.COM, Kamis (17/9).
“Di Hongkong misalnya yang sukses meminimalisir korupsi yang merajalela di lembaga kepolisian Hongkong. Dalam kurun waktu 15 tahun mereka berhasil mengatasinya,” kata Tifatul mencontohkan.
Sejak dibentuknya KPK, menurut dia, terjadi perubahan yan cukup signifikan. “Dulu
losses APBN mencapai 30% setiap tahun. Sekarang angka tersebut mulai menurun. Ada perubahan sikap mental dari aparat. Jadi eksistensi KPK dan Pengadilan
Tipikor harus tetap dilanjutkan," paparnya.
Dengan menolak pengurangan kewenangan-kewenangan KPK, PKS menilai sama saja mempreteli dan memandulkan lembaga itu. Peran penuntutan, kata dia, tetap bisa dipertahankan. Begitu juga hakim ad hoc dan bahkan penyadapan sesuai prosedur masih dibolehkan. Tifatul bahkan mengusulkan agar kewenangan KPK ditambah.
“Seperti mengeluarkan SP3. Jangan mentang-mentang temannya ditangkap KPK lantas lembaga KPK mau diberangus. Kalau UU Tipikor ini berlarut-larut dan melewati batas waktu, PKS menghimbau Presiden SBY untuk mengeluarkan Perppu Tipikor. Sebab jika KPK sukses maka citra pemerintah di mata rakyat pasti akan semakin positif," pungkasnya. [nuz]
Sumber : http://www.inilah.com/berita/politik/2009/09/17/156984/pks-jangan-mandulkan-kpk/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar