Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Rabu, 02 September 2009

Oposisi Tak Penting, PKS Bodohi Rakyat

Bayu Hermawan


INILAH.COM, Jakarta - Oposisi ternyata tidak terlalu penting kehadirannya dimata PKS. Sikap tersebut dianggap sebagai pembodohan terhadap rakyat.


Menurut rohaniawan Antonius Benny Susetyo anggapan oposisi tidak penting merupakan kesalahan. Karena oposisi merupakan mekanisme dalam demokrasi. Bahkan Indonesia ada ketidakjelasan orentasi berpolitik.


"Ketika berpolitik dimaknai hanya mencari kekuasaan dan posisi semata, maka substansi politik hilang. Maka yang terjadi sekarang adalah proses pembodohan di masyarakat, dimana kultur politik tidak berjalan sesuai artinya," ujar pria yang akrab disapa Romo Benny kepada INILAH.COM di Jakarta, Rabu (2/9).

Ia menjelaskan, ada dua hal penting dalam demokrasi yakni berkuasa dan mengawasi. Tugas parpol yang beroposisilah yang akan mengawasi agar pemerintah berjalan sesuai norma dan aturan main.

"Bayangkan jika tidak ada wasit yang menjadi pengawas, ini akan berbahaya," imbuhnya.

Karena itu, ia menghimbau, agar para politikus jangan karena hanya mengejar posisi atau kedudukan semata kemudian mengatakan oposisi tidak penting. Jika ada yang menyatakan demikian harus di curigai motifnya seperti apa.

"Kalau motifnya hanya mengejar posisi, maka ini yang akan menghancurkan sistem demokrasi dan membuat politik jadi tidak menarik,” tandasnya. [bay/jib]

Sumber : http://www.inilah.com/berita/politik/2009/09/02/150245/oposisi-tak-penting-pks-bodohi-rakyat/

1 komentar:

  1. kalo kita mau ngomong penting atau tidak tergantung dari sudut mana dan apa motifnya PKS bisa benar oposisi tidak penting kalo emang dalam rangka mendidik para anggotanya agar tidak terpengaruh isu dari luar atau doktrin yang tidak sesuai dengan visi misi paratai PKS itu sendiri sehingga akan timbul rasa kecintaan yang dalam terhadap partainya, namun kata2 itu bisa jadi bumerang buat partai itu sendiri karena kata2 bahwa parti oposisi tidak penting artinya meniadakan dan menafikan perbedaan dan keberagaman dan itu artinya menganggap pihak lain tidak ada apa2nya sehingga merasa dirinya paling segalanya pada akhirnya timbul yang namanya sombong dan takabur yang kalo ini dipelihara bakal dan cikal suatu kehancuran bagi kehidupan karena apa? dengan sendirinya kalo partai ini memimpin berarti tidak mau ada pihak lain yang ikut campur walaupun pihak lain itu maksudnya meluruskan langkah yang salah mohon direnungkan!!!!! salam dari abdul wakhid aktifis islam

    BalasHapus